Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan setelah melakukan pendaftaran untuk berkontestasi pada Pilgub Jabar, kegiatannya tidak akan banyak berubah, dan akan segera turun langsung ke masyarakat.
Tindakan untuk terjun langsung ke masyarakat, kata Dedi, adalah untuk menyerap aspirasi, sebagai modal dalam pembuatan program kerja jika dia dan pasangannya, Erwan Setiawan, terpilih nanti.
Baca juga: KPU Jabar menerima secara lengkap berkas pendaftaran Dedi-Erwan
"Kegiatan saya akan terus kembali lagi naik motor, naik mobil keliling kampung, bertemu dengan warga menyelesaikan berbagai problem yang bisa diselesaikan hari ini secara personal, karena kan secara kelembagaan kita tidak memiliki otoritas untuk menyelesaikan," kata Dedi di Kompleks KPU Jabar, Selasa.
Selain turun ke masyarakat, Dedi mengaku pasca pendaftaran ini juga, dia dan Erwan akan terus mengkonsolidasi diri dengan partai politik untuk membangun harmoni yang lebih kuat lagi.
"Harapannya adalah menang mutlak," tutur mantan Bupati Purwakarta tersebut.
Selain itu, Dedi juga berjanji, ketika kampanye nanti, dirinya akan menghindari kegiatan-kegiatan bersifat seremonial, dan akan lebih mengedepankan aktivitas yang lebih substansial.
"Kita ingin mengutamakan aspek-aspek substansial, yang menjadi kebutuhan masyarakat, karena seremonial nanti yang macetnya tambah parah, tambah banyak yang terganggu, saya tidak ingin mengganggu ketertiban lalu lintas secara terus-menerus, sehingga kami ingin melakukan hal-hal yang lebih nyata di kehidupan masyarakat," ucapnya.
Diketahui, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan ini diusung oleh lima partai yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat dan PSI.
Dengan lima partai ini, total ada 55 kursi dengan rincian Gerindra 20 kursi yang menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak pada Pileg kemarin, diikuti Golkar dengan 19 kursi, kemudian Demokrat delapan kursi, PAN tujuh kursi dan PSI satu kursi.
Tak cuma itu, sembilan partai non parlemen juga ikut mendeklarasikan mendukung pada pasangan ini, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Garuda, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Ummat, Perindo, PKN, Hanura dan Partai Buruh.
Baca juga: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan daftar ke KPU Jabar nunggang kuda
Tindakan untuk terjun langsung ke masyarakat, kata Dedi, adalah untuk menyerap aspirasi, sebagai modal dalam pembuatan program kerja jika dia dan pasangannya, Erwan Setiawan, terpilih nanti.
Baca juga: KPU Jabar menerima secara lengkap berkas pendaftaran Dedi-Erwan
"Kegiatan saya akan terus kembali lagi naik motor, naik mobil keliling kampung, bertemu dengan warga menyelesaikan berbagai problem yang bisa diselesaikan hari ini secara personal, karena kan secara kelembagaan kita tidak memiliki otoritas untuk menyelesaikan," kata Dedi di Kompleks KPU Jabar, Selasa.
Selain turun ke masyarakat, Dedi mengaku pasca pendaftaran ini juga, dia dan Erwan akan terus mengkonsolidasi diri dengan partai politik untuk membangun harmoni yang lebih kuat lagi.
"Harapannya adalah menang mutlak," tutur mantan Bupati Purwakarta tersebut.
Selain itu, Dedi juga berjanji, ketika kampanye nanti, dirinya akan menghindari kegiatan-kegiatan bersifat seremonial, dan akan lebih mengedepankan aktivitas yang lebih substansial.
"Kita ingin mengutamakan aspek-aspek substansial, yang menjadi kebutuhan masyarakat, karena seremonial nanti yang macetnya tambah parah, tambah banyak yang terganggu, saya tidak ingin mengganggu ketertiban lalu lintas secara terus-menerus, sehingga kami ingin melakukan hal-hal yang lebih nyata di kehidupan masyarakat," ucapnya.
Diketahui, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan ini diusung oleh lima partai yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat dan PSI.
Dengan lima partai ini, total ada 55 kursi dengan rincian Gerindra 20 kursi yang menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak pada Pileg kemarin, diikuti Golkar dengan 19 kursi, kemudian Demokrat delapan kursi, PAN tujuh kursi dan PSI satu kursi.
Tak cuma itu, sembilan partai non parlemen juga ikut mendeklarasikan mendukung pada pasangan ini, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Garuda, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Ummat, Perindo, PKN, Hanura dan Partai Buruh.
Baca juga: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan daftar ke KPU Jabar nunggang kuda
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024