Antarajawabarat.com, 29/5 - Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat meminta Perum Perhutani untuk lebih berbenah mengatasi masalah kerusakan kawasan hutan untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang dapat menimbulkan bencana alam seperti longsor.

"Ya tentu Perhutani diminta lebih berbenah untuk masalah lingkungan," kata Kepala BPLHD Jawa Barat Anang Sudarna di Bandung, Kamis.

Ia menuturkan, pembenahan kawasan hutan itu seperti mengembalikan fungsinya dengan menanam tanaman keras dan menindak tegas pihak yang menanam sayuran di kawasan hutan.

Menurut dia, ada beberapa kawasan hutan yang dimanfaatkan masyarakat bukan untuk tanaman keras melainkan jenis tanaman musiman atau sayur-sayuran.

"Seperti bencana longsor di Pangalengan itu adalah kawasan milik Perhutani, di lahan itu bukan tanaman keras, hanya satu dua tanaman kerasnya," kata Anang.

Ia berharap, mencegah bencana alam dapat dilakukan dengan menjaga lingkungan oleh semua pihak termasuk masyarakat.

Menurut dia, bencana alam longsor yang terjadi di Jabar bukan semata disebabkan faktor alam saja, melainkan ada penyebabnya seperti alih fungsi lahan.

"Seperti akibat ditanami sayuran yang seharusnya untuk tanaman keras, makanya saya mengimbau masyarakat mari kita bersama-sama memelihara alam," katanya.***4***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015