Antarajawabarat.com, 22/5 - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher meminta semua pihak mematuhi penutupan lokalisasi Saritem Bandung yang sudah ditutup oleh Pemkot Bandung sejak beberapa tahun lalu.
"Iya tentu karena Saritem sudah diubah sudah dibubarkan hendaknya semua pihak berkomitmen untuk tidak melakukan hal-hal yang sudah dilarang," kata Aher, di Gedung Sate Bandung, Kamis.
Rabu (20/5) malam tadi, Polrestabes Bandung melakukan razia dan berhasil mengamankan ratusan PSK, mucikari hingga pria hidung belang di lokalisasi Saritem Bandung.
Menyikapi kejadian tersebut, Aher menyerahkan sepenuhnya penangangan lokasilisasi Saritem yang "bergeliat" kembali meskipun telah ditutup oleh Pemkot Bandung kepada Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil.
"Selanjutnya pengaturannya seperti apa ini adalah urusan di tingkat kota, tanya ke wali kota ya," ujar Aher.
Ratusan anggota Polrestabes Bandung mengepung Lokalisasi Saritem di Jalan Saritem, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Rabu malam.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol mengatakan, sebanyak 620 personel jajaran Polrestabes Bandung dan Polsekta Andir melakukan razia dengan cara mengepung Saritem dari berbagai akses jalan masuk.
"Kami melakukan razia hingga seluruh penampungan dan kamar-kamar yang ada di sini," ujar Yoyol.
Menurut dia, razia tersebut dilakukan setelah pihak intelijen melakukan penyelidikan dan menemukan ¿masih banyak prostitusi terselubung walaupun Pemkot Bandung secara resmi telah menutup lokalisasi Saritem.
"Dan ternyata masih banyak yang beroperasi dan berkamuflase. Namun hari ini kita bersihkan semuanya," katanya.***2***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Iya tentu karena Saritem sudah diubah sudah dibubarkan hendaknya semua pihak berkomitmen untuk tidak melakukan hal-hal yang sudah dilarang," kata Aher, di Gedung Sate Bandung, Kamis.
Rabu (20/5) malam tadi, Polrestabes Bandung melakukan razia dan berhasil mengamankan ratusan PSK, mucikari hingga pria hidung belang di lokalisasi Saritem Bandung.
Menyikapi kejadian tersebut, Aher menyerahkan sepenuhnya penangangan lokasilisasi Saritem yang "bergeliat" kembali meskipun telah ditutup oleh Pemkot Bandung kepada Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil.
"Selanjutnya pengaturannya seperti apa ini adalah urusan di tingkat kota, tanya ke wali kota ya," ujar Aher.
Ratusan anggota Polrestabes Bandung mengepung Lokalisasi Saritem di Jalan Saritem, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Rabu malam.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol mengatakan, sebanyak 620 personel jajaran Polrestabes Bandung dan Polsekta Andir melakukan razia dengan cara mengepung Saritem dari berbagai akses jalan masuk.
"Kami melakukan razia hingga seluruh penampungan dan kamar-kamar yang ada di sini," ujar Yoyol.
Menurut dia, razia tersebut dilakukan setelah pihak intelijen melakukan penyelidikan dan menemukan ¿masih banyak prostitusi terselubung walaupun Pemkot Bandung secara resmi telah menutup lokalisasi Saritem.
"Dan ternyata masih banyak yang beroperasi dan berkamuflase. Namun hari ini kita bersihkan semuanya," katanya.***2***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015