Antarajawabarat.com, 20/5 - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, segera membentuk tim yang khusus mengevaluasi kinerja pejabat yakni kenpala dan sekretaris dinas atau satuan kerja perangkat daerah.
"Saya sudah minta Sekda untuk membentuk tim, kami perlu evaluasi dan instrospeksi karena masih banyak yang tidak sesuai harapan dan kinerjanya buruk," kata Bupati Bandung Barat Abubakar kepada wartawan, Selasa.
Ia menuturkan jabatan kepala dinas maupun sekretaris sudah seharusnya dievaluasi untuk menuju perubahan kinerja pemerintahan yang lebih baik.
Menurut dia, selama ini belum semua SKPD di Pemerintah KBB kinerjanya baik atau sesuai keinginan dan harapan masyarakat.
"Jika ada kepala dinas dan sekretaris yang memiliki kinerja buruk atau bermasalah, akan diberi sanksi," katanya.
Apabila kinerja pejabat dinas baik, kata Abubakar, akan diberi penghargaan, karena telah bekerja baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut dia, beberapa SKPD yang bekerja baik yakni mampu menghadirkan sejumlah inovasi pelayanan maupun inisiatif dalam menjemput dan mencari sumber-sumber keuangan dari pemerintah pusat maupun provinsi.
"SKPD harus mampu menghadirkan inovasi yang bertujuan untuk melayani masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, selama dua tahun kepemimpinannya menemukan berbagai banyak kendala dalam membangun KBB diantaranya masalah keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia.
"Yang menjadi kendala besar kami yaitu keterbatasan anggaran dan SDM," katanya.***2***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Saya sudah minta Sekda untuk membentuk tim, kami perlu evaluasi dan instrospeksi karena masih banyak yang tidak sesuai harapan dan kinerjanya buruk," kata Bupati Bandung Barat Abubakar kepada wartawan, Selasa.
Ia menuturkan jabatan kepala dinas maupun sekretaris sudah seharusnya dievaluasi untuk menuju perubahan kinerja pemerintahan yang lebih baik.
Menurut dia, selama ini belum semua SKPD di Pemerintah KBB kinerjanya baik atau sesuai keinginan dan harapan masyarakat.
"Jika ada kepala dinas dan sekretaris yang memiliki kinerja buruk atau bermasalah, akan diberi sanksi," katanya.
Apabila kinerja pejabat dinas baik, kata Abubakar, akan diberi penghargaan, karena telah bekerja baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut dia, beberapa SKPD yang bekerja baik yakni mampu menghadirkan sejumlah inovasi pelayanan maupun inisiatif dalam menjemput dan mencari sumber-sumber keuangan dari pemerintah pusat maupun provinsi.
"SKPD harus mampu menghadirkan inovasi yang bertujuan untuk melayani masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, selama dua tahun kepemimpinannya menemukan berbagai banyak kendala dalam membangun KBB diantaranya masalah keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia.
"Yang menjadi kendala besar kami yaitu keterbatasan anggaran dan SDM," katanya.***2***
Feri P
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015