Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan 128 sepeda motor klinik untuk memberikan pelayanan kesehatan cepat bagi masyarakat hingga ke pelosok, termasuk pelayanan rawat jalan dokter ke rumah warga, sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bidang kesehatan meningkat.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Jumat, mengatakan pengadaan sepeda motor untuk tenaga kesehatan dan medis itu meliputi 32 kecamatan yang ada di Cianjur, sehingga dapat dengan mudah untuk sampai ke perkampungan warga yang membutuhkan pelayanan cepat.
"Ketika masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan tidak perlu jauh datang ke pusat layanan kesehatan atau rumah sakit, terlebih yang tinggal di pelosok, cukup tenaga medis dan dokter yang datang ke rumah warga," katanya.
Penyediaan sepeda motor untuk memudahkan tenaga kesehatan untuk sampai ke depan rumah warga tidak hanya di pelosok, namun yang terletak di dalam gang di wilayah perkotaan, sehingga pelayanan kesehatan cepat dan langsung ke rumah warga merata.
"Kami berharap penanganan dan pelayanan cepat kesehatan untuk warga dapat meningkatkan indeks kesehatan warga dari utara hingga selatan, termasuk layanan cek kesehatan agar masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya," kata Herman Suherman.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur Yusman Faisal mengatakan saat ini sejumlah kecamatan dan puskesmas di wilayah selatan sudah memiliki sepeda motor klinik atau puskesmas keliling yang dapat menjangkau perkampungan yang terletak pelosok, seperti wilayah selatan.
"Setiap kecamatan ditargetkan mendapatkan empat unit sepeda motor klinik guna memudahkan tenaga kesehatan menjangkau perkampungan warga yang tidak dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat," katanya.
Pelayanan kesehatan langsung ke rumah warga dengan sepeda motor, lanjutnya, akan terus ditambah termasuk untuk puluhan puskesmas yang ada di Cianjur, sehingga tenaga kesehatan dan medis tidak lagi menunggu pasien, namun datang langsung memberikan layanan kesehatan cepat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Jumat, mengatakan pengadaan sepeda motor untuk tenaga kesehatan dan medis itu meliputi 32 kecamatan yang ada di Cianjur, sehingga dapat dengan mudah untuk sampai ke perkampungan warga yang membutuhkan pelayanan cepat.
"Ketika masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan tidak perlu jauh datang ke pusat layanan kesehatan atau rumah sakit, terlebih yang tinggal di pelosok, cukup tenaga medis dan dokter yang datang ke rumah warga," katanya.
Penyediaan sepeda motor untuk memudahkan tenaga kesehatan untuk sampai ke depan rumah warga tidak hanya di pelosok, namun yang terletak di dalam gang di wilayah perkotaan, sehingga pelayanan kesehatan cepat dan langsung ke rumah warga merata.
"Kami berharap penanganan dan pelayanan cepat kesehatan untuk warga dapat meningkatkan indeks kesehatan warga dari utara hingga selatan, termasuk layanan cek kesehatan agar masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya," kata Herman Suherman.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur Yusman Faisal mengatakan saat ini sejumlah kecamatan dan puskesmas di wilayah selatan sudah memiliki sepeda motor klinik atau puskesmas keliling yang dapat menjangkau perkampungan yang terletak pelosok, seperti wilayah selatan.
"Setiap kecamatan ditargetkan mendapatkan empat unit sepeda motor klinik guna memudahkan tenaga kesehatan menjangkau perkampungan warga yang tidak dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat," katanya.
Pelayanan kesehatan langsung ke rumah warga dengan sepeda motor, lanjutnya, akan terus ditambah termasuk untuk puluhan puskesmas yang ada di Cianjur, sehingga tenaga kesehatan dan medis tidak lagi menunggu pasien, namun datang langsung memberikan layanan kesehatan cepat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024