Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto memastikan seluruh anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) putri beragama Islam memakai seragam hijab saat melaksanakan tugas upacara Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 17 Agustus 2024 di seluruh kecamatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Saya pastikan semua anggota paskibra putri menggunakan jilbab pada saat pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus nanti," kata Ade Sugianto saat acara pengukuhan 1.008 anggota paskibra tingkat kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya di Islamic Center, Tasikmalaya, Kamis.
Ia menuturkan sebanyak 1.008 anggota paskibra pria dan wanita itu dikukuhkan untuk melaksanakan kegiatan upacara pengibaran bendera merah putih saat memperingati Hari Kemerdekaan RI di masing-masing kecamatan, dan untuk paskibra tingkat kabupaten dikukuhkan di Pendopo Baru.
Khusus untuk paskibra perempuan, kata dia, semuanya memakai hijab karena Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah yang religius Islami dengan mayoritas masyarakatnya beragama Islam.
"Mereka merupakan pasukan pengibar bendera yang akan bertugas mengibarkan sang saka merah putih," katanya.
Ia menyampaikan seluruh anggota paskibra itu akan tampil secara seragam untuk perempuan memakai atasan dan rok panjang, kemudian untuk anggota laki-laki memakai celana panjang yang semuanya seragam.
Ade menyampaikan kesukaannya untuk anggota paskibra putri memakai hijab dan rok panjang, meski begitu tetap menghormati segala perbedaan di Indonesia yang tidak semuanya Muslim.
Ia mengatakan pengukuhan bagi anggota paskibra Kabupaten Tasikmalaya itu untuk memperkuat mental agar mereka semakin siap melaksanakan tugasnya masing-masing saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Menjadi anggota paskibra, kata dia, tidak mudah, harus melalui banyak proses, keseriusan, dan kedisiplinan yang kuat, sehingga bisa terpilih untuk menjadi anggota dalam pengibaran bendera merah putih saat 17 Agustus 2024.
"Sebanyak 1.008 orang ini merupakan pilihan hasil diseleksi menjadi yang terbaik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Saya pastikan semua anggota paskibra putri menggunakan jilbab pada saat pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus nanti," kata Ade Sugianto saat acara pengukuhan 1.008 anggota paskibra tingkat kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya di Islamic Center, Tasikmalaya, Kamis.
Ia menuturkan sebanyak 1.008 anggota paskibra pria dan wanita itu dikukuhkan untuk melaksanakan kegiatan upacara pengibaran bendera merah putih saat memperingati Hari Kemerdekaan RI di masing-masing kecamatan, dan untuk paskibra tingkat kabupaten dikukuhkan di Pendopo Baru.
Khusus untuk paskibra perempuan, kata dia, semuanya memakai hijab karena Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah yang religius Islami dengan mayoritas masyarakatnya beragama Islam.
"Mereka merupakan pasukan pengibar bendera yang akan bertugas mengibarkan sang saka merah putih," katanya.
Ia menyampaikan seluruh anggota paskibra itu akan tampil secara seragam untuk perempuan memakai atasan dan rok panjang, kemudian untuk anggota laki-laki memakai celana panjang yang semuanya seragam.
Ade menyampaikan kesukaannya untuk anggota paskibra putri memakai hijab dan rok panjang, meski begitu tetap menghormati segala perbedaan di Indonesia yang tidak semuanya Muslim.
Ia mengatakan pengukuhan bagi anggota paskibra Kabupaten Tasikmalaya itu untuk memperkuat mental agar mereka semakin siap melaksanakan tugasnya masing-masing saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Menjadi anggota paskibra, kata dia, tidak mudah, harus melalui banyak proses, keseriusan, dan kedisiplinan yang kuat, sehingga bisa terpilih untuk menjadi anggota dalam pengibaran bendera merah putih saat 17 Agustus 2024.
"Sebanyak 1.008 orang ini merupakan pilihan hasil diseleksi menjadi yang terbaik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024