Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat secara serentak di empat kecamatan selama enam hari ke depan dalam rangka Pekan Kesehatan sekaligus rangkaian Hari Jadi Ke-347 Cianjur.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur dr Yusman Faisal di Cianjur, Kamis, mengatakan pelayanan kesehatan gratis yang diberikan seperti fisioterapi, pemeriksaan USG, dan pemeriksaan telinga serta promosi kesehatan, termasuk pencegahan penyakit.
"Seluruh masyarakat yang datang dilayani belasan orang dokter termasuk dokter spesialis dan tenaga kesehatan, kegiatan ini sebagai upaya mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat mulai dari utara hingga selatan," katanya.
Cek kesehatan lainnya bagi masyarakat di empat kecamatan yang digelar serentak di Kecamatan Karangtengah, Cilaku, Cijati, dan Cidaun guna mengetahui kondisi kesehatan, seperti pemeriksaan darah meliputi tekanan darah, tensi darah, dan kolesterol.
Dalam kegiatan yang digelar serentak selama enam hari tersebut, kata dia, kunjungan dokter ke rumah warga juga dilakukan, terutama mereka yang berusia lanjut dan dalam kondisi sakit tanpa harus keluar rumah dengan target per kegiatan dapat melayani 30-60 warga per hari
"Pelayanan kesehatan rutin dokter mengunjungi warga juga dilakukan setiap akhir pekan di seluruh desa di Cianjur, sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan semakin detak tanpa harus jauh-jauh ke pusat layanan kesehatan atau rumah sakit," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan pelayanan kesehatan yang diberikan dalam rangka Pekan Kesehatan sekaligus rangkaian HJC ke-347 sudah digelar sejak satu bulan terakhir di sejumlah kecamatan, namun pekan ini digelar secara serentak di empat kecamatan.
Kegiatan tersebut bukan hanya untuk warga yang mengeluhkan sakit, namun diberikan pelayanan cek kesehatan bagi mereka yang sehat untuk mengetahui kondisi tubuhnya, termasuk pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan ibu menyusui.
"Kami juga memberikan bantuan makanan tambahan dan vitamin untuk ibu hamil dan menyusui serta pelayanan dokter ke rumah warga sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan lebih dekat, sehingga IPM bidang kesehatan terus meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur dr Yusman Faisal di Cianjur, Kamis, mengatakan pelayanan kesehatan gratis yang diberikan seperti fisioterapi, pemeriksaan USG, dan pemeriksaan telinga serta promosi kesehatan, termasuk pencegahan penyakit.
"Seluruh masyarakat yang datang dilayani belasan orang dokter termasuk dokter spesialis dan tenaga kesehatan, kegiatan ini sebagai upaya mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat mulai dari utara hingga selatan," katanya.
Cek kesehatan lainnya bagi masyarakat di empat kecamatan yang digelar serentak di Kecamatan Karangtengah, Cilaku, Cijati, dan Cidaun guna mengetahui kondisi kesehatan, seperti pemeriksaan darah meliputi tekanan darah, tensi darah, dan kolesterol.
Dalam kegiatan yang digelar serentak selama enam hari tersebut, kata dia, kunjungan dokter ke rumah warga juga dilakukan, terutama mereka yang berusia lanjut dan dalam kondisi sakit tanpa harus keluar rumah dengan target per kegiatan dapat melayani 30-60 warga per hari
"Pelayanan kesehatan rutin dokter mengunjungi warga juga dilakukan setiap akhir pekan di seluruh desa di Cianjur, sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan semakin detak tanpa harus jauh-jauh ke pusat layanan kesehatan atau rumah sakit," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan pelayanan kesehatan yang diberikan dalam rangka Pekan Kesehatan sekaligus rangkaian HJC ke-347 sudah digelar sejak satu bulan terakhir di sejumlah kecamatan, namun pekan ini digelar secara serentak di empat kecamatan.
Kegiatan tersebut bukan hanya untuk warga yang mengeluhkan sakit, namun diberikan pelayanan cek kesehatan bagi mereka yang sehat untuk mengetahui kondisi tubuhnya, termasuk pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan ibu menyusui.
"Kami juga memberikan bantuan makanan tambahan dan vitamin untuk ibu hamil dan menyusui serta pelayanan dokter ke rumah warga sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan lebih dekat, sehingga IPM bidang kesehatan terus meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024