Sejumlah pejabat pemerintah, anggota DPR RI dan tokoh-tokoh nasional lain Indonesia bersama Duta Besar Palestina untuk RI Zuhair Al-Shun mengelar salat gaib di Masjid Istiqlal Jakarta  bagi mendiang Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan Israel.

Ribuan jamaah Istiqlal bersama-sama melaksanakan salat gaib itu untuk mendiang kepala biro politik kelompok perjuangan Palestina Hamas, Ismail Abdul Salam Haniyeh, yang dipimpin langsung Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, kita semua berduka dan atas nama pribadi saya mengucapkan bela sungkawa mendalam atas musibah atau upaya yang telah dilakukan Zionis Israel yang menyebabkan kematian Almarhum Al-Maghfurlah Ismail Abdul Salam Haniyeh yang kita kenal sebagai mantan Perdana Menteri Palestina yang wafat pada 31 Juli akibat serangan roket Zionis Israel”, kata Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat.

Pada kesempatan itu, Nasaruddin juga menyampaikan kembali komitmen masyarakat Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina dan mengecam tindakan keji yang dilakukan Zionis Israel atas kematian Ismail Haniyeh.

Dia juga menambahkan bahwa Masjid Istiqlal bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah menggalang dana untuk bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina.

Menurut dia, semenjak dua bulan lalu Masjid Istiqlal sudah menggalang dana bersama BAZNAS.

"Alhamdulillah salah satu lembaga yang paling banyak mengumpulkan dana untuk Palestina adalah Masjid Istiqlal. Insya Allah ke depan kami sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan kawan-kawan, salah satunya membangun kembali Masjid Istiqlal di sejumlah tempat di Palestina jika situasinya sudah memungkinkan," ujarnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Salat gaib untuk petinggi Hamas Ismail Haniyeh digelar di Istiqlal

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024