Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur meresmikan dua fasilitas umum berupa kamar Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) pada dua desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dimana biaya pembangunannya sekitar Rp 25 juta berasal dari perusahaan asing di Jakarta, Kamis.

Ketua PMI Jakarta Timur Krisdianto di Cianjur, Kamis, mengatakan pihaknya mendapat kepercayaan dari sejumlah perusahaan skala nasional dan internasional untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke sejumlah daerah terdampak bencana, termasuk ke Cianjur.

Baca juga: Bantu stok PMI, Pemkab Cianjur gencarkan kegiatan donor darah

"Untuk kesekian kalinya setelah gempa melanda Cianjur, kami menyalurkan donasi yang dipercayakan pada kami. Dalam penyaluran, kami bekerjasama dengan PMI Cianjur, membangun dua MCK di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, dan Desa Benjod di Kecamatan Cugenang," katanya.

Dia menjelaskan bantuan berupa fasilitas umum itu itu dibangun PMI Cianjur bersama masyarakat sekitar dan dipergunakan untuk meringankan beban warga terkait minimnya MCK setelah gempa melanda.

"Kami mendapat bantuan pembiayaan dari PT Hexindo Adiperkasa Tbk yang berkantor di Jakarta Timur, semoga berbagai bantuan lainnya dapat terus mengalir untuk meringankan beban masyarakat terutama ke Cianjur," katanya.

Sekretaris PMI Cianjur Sukirman mengatakan setelah dua tahun gempa Cianjur berlalu, berbagai bantuan dari sejumlah kalangan di luar Cianjur terus mengalir langsung ke PMI Cianjur atau melalui PMI kabupaten/kota di Indonesia.
Termasuk hari ini, kata dia, PMI Jaktim bersama Direktur Hexindo Adiperkasa Tbk Nobuyasu Hagiwara meresmikan bantuan MCK yang dilakukan langsung di Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, dan secara simbolis di Desa Benjod, Kecamatan Cugenang.

"Kami terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk antar-PMI se-Indonesia dalam menyalurkan berbagai bantuan untuk memenuhi kebutuhan warga, terutama setelah gempa Cianjur tahun 2022, termasuk pembangunan rumah layak huni dan pipanisasi," katanya.

Bahkan memasuki musim kemarau, pihaknya menyiapkan satu tangki air dengan kapasitas 5 ribu liter guna memenuhi kebutuhan warga di sejumlah wilayah terdampak. "Berbagai pelayanan kemanusiaan akan diberikan, termasuk pasokan air bersih selama kemarau," katanya.

Baca juga: PMI Jabar distribusikan bantuan logistik ke lokasi pergerakan tanah

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024