Antarajawabarat.com, 9/4 - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) dorong PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero untuk menyentuh penyaluran modal bagi pelaku usaha di kawasan pesisir pantai termasuk para nelayan.

"Seluruhnya harus menyentuh (penyaluran modal), temasuk di pesisir pantai harus dilakukan, bagi nelayan juga," kata Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar usai memberikan arahan dan motivasi dalam acara Peresmian Program Klasterisasi Bordir dan Peresmian Kantor PT. PNM (Persero) Cabang Tasikmalaya, Kamis.

Ia menuturkan, pemberian modal dari PNM bukan hanya bagi pelaku usaha di perkotaan saja, tetapi harus tersentuh di semua sektor dan wilayah.

Apalagi PNM, lanjut dia, ternyata bukan hanya sekedar memberikan modal usaha, tetapi ada pembinaan, bimbingan dan pelatihan usaha bagi nasabahnya.

"PNM melakukan pelatihan dan membuka akses dan membina bagi pelaku usaha, ini yang tidak dimiliki diberbagai perusahaan bantuan tadi (permodalan)," kata Deddy.

Menurut dia, PNM telah menunjukan perkembangan yang cukup baik, bahkan mengikuti perkembangan setiap pelaku usaha nasabahnya.

Ia menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jabar mendukung PNM dalam pengembangan usaha mikro kecil dan menengah untuk mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera.

"Pemerintah provinsi sangat mendukung untuk mengembangkan potensi UMK, dunia usaha harus saling menunjang menuju masyarakat yang mandiri sejahtera," katanya.

Executive Vice President PNM Arief Mulyadi menambahkan, PNM khususnya wilayah Jabar sudah mulai merambah kepada pelaku usaha di wilayah pesisir pantai seperti daerah Pangandaran.

Ia mengatakan, PNM melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Parigi telah menyalukan permodalannya bagi pelaku usaha pembibitan gurame di pesisir pantai Pangandaran.

"Pangandaran potensinya ada perikanan, kita sudah lakukan itu (penyaluran modal) seperti usaha pembibitan gurame," kata Arief didampingi Pimpinan PNM Cabang Tasikmalaya, Tirta.

Ia menyampaikan, PNM Tasikmalaya berencana menyentuh pelaku usaha lainnya di wilayah pesisir pantai Kabupaten Tasikmalaya, dan Garut.

"Intinya kita bukan di Tasikmalaya saja, tapi wilayah Pantura (Pantai Utara) juga, untuk semua sektor," kata Arief.***1***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015