Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan kegiatan Healthy Cities Summit (HCS) VI yang dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi, 29-31 Juli 2024, memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan kegiatan serupa sebelumnya, di mana para peserta mendapat pembelajaran baru untuk memecahkan persoalan tentang kesehatan.

"Sebelumnya HCS dilaksanakan di kota-kota besar yang tentunya tidak melihat secara utuh elemen masyarakat di lapisan bawah. Berbeda dengan di Kabupaten Sukabumi, peserta diperlihatkan berbagai aktivitas masyarakat lapisan bawah dengan berbagai persoalan kesehatan," katanya saat memaparkan berbagai program terkait kesehatan yang telah dilakukan Pemkab Sukabumi di depan ratusan peserta HCS VI 2024 di Sukabumi, Selasa.

Menurut Marwan, para peserta tidak hanya sebatas mengunjungi aktivitas masyarakat pada lapisan bawah, tetapi harus mencarikan solusi yang tepat serta efektif untuk memecahkan berbagai persoalan terkait kesehatan.

Selama kunjungan lapangan peserta bisa mendapatkan berbagai pembelajaran serta mampu memecahkan persoalan kesehatan bersama-sama. Sehingga, setelah mereka pulang bisa menerapkan berbagai ilmu, langkah/kebijakan dan lainnya yang didapat selama melaksanakan HCS di Kabupaten Sukabumi di daerahnya masing-masing.

Sebagai tuan rumah pihaknya sengaja memperlihatkan kondisi-kondisi daerah di Kabupaten Sukabumi dan ini yang menjadi pembeda dengan pelaksanaan HCS sebelumnya yang selalu dilaksanakan di kota besar atau perkotaan.

"Kami merasa bersyukur bisa menjadi tuan rumah HCS VI ini, mudah mudahan dari Kabupaten Sukabumi ada pembelajaran untuk sama-sama bisa memecahkan berbagai persoalan terkait kesehatan," tambahnya.



 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024