Antarajawabarat.com, 2/4 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan memberlakukan musyawarah perencanaan pembangunan elektronik (e-musrenbang) pada APBD Perubahan 2015.

"Kita sudah lebih hebat daripada mengelektronikkan seluruh anggaran. Dari mulai rencana pembangunan, penganggaran, itu sudah elektronik. Nah sekarang kita ingin perencanaan juga kita elektronikkan," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, Kamis.

Ditemui usai membuka Musrenbang Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2015 di Hotel Horison Bandung, ia mengatakan e-musrenbang bisa menghemat penggunaan anggaran.

"Ya menghemat dong, karena orang Cirebon tidak harus ke Bandung dan sebaliknya. Jadi tidak harus hadir tatap muka saat merencanakan, ada kemajuan lah. Tinggal anggaran bandwidth-nya saja diperbesar," kata dia.

Sementara itu, kata Aher, ada 10 "common goals" yang terbagi dalam tiga kelompok besar dan akan menjadi prioritas pembangunan Jawa Barat pada Musrenbang 2015 ini.

Kelompok pertama, kata dia, di antaranya delapan fokus pembangunan sektoral di bidang peningkatan aksesibilitas dan mutu pendidikan, kualitas layanan kesehatan, infrastruktur wilayah, energi dan air baku, ekonomi pertanian dan nonpertanian.

"Lalu pengelolaan lingkungan hidup dan kebencanaan, ketahanan keluarga dan kependudukan," kata dia.

Menurut dia, ketahanan keluarga sangat penting karena banyak orang stres, pelanggaran norma keagamanan, kehidupan sosial, terlibat narkoba, pornografi dan miras berawal karena faktor ketahanan keluarga yang rapuh.

"Artinya, kalau kita memperhatikan sektor ini, maka otomatis banyak masalah sosial yang terselesaikan," kata dia.

Kelompok kedua, lanjutnya, adalah meliputi fokus pembangunan lintas sektoral/kewilayahan (kemiskinan, PMKS dan keamanan).

"Lalu kelompok ketiga adalah fokus pembangunan manajemen pemerintah dalam hal modernisasi pemerintah dan pembangunan perdesaan," kata dia. ***4***

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015