Pemerintah Kabupaten Indramayu menyerahkan sebanyak 510 sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap berbasis Partisipasi Masyarakat (PTSL-PM) untuk warga di Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat.
“Ratusan warga di Kecamatan Krangkeng akhirnya menerima sertifikat tanah yang selama ini didambakan oleh mereka,” kata Bupati Indramayu Nina Agustina di Indramayu, Jumat.
Baca juga: Indramayu baru pasang 270 unit dari rencana 1.646 unit lampu PJU
Baca juga: Indramayu baru pasang 270 unit dari rencana 1.646 unit lampu PJU
Nina menjelaskan bahwa sertifikasi tanah melalui PTSL adalah bentuk komitmen pemerintah, dalam memberikan kepastian dan perlindungan hukum atas kepemilikan tanah milik masyarakat.
Selain itu, kata dia, sertifikat tanah yang diperoleh masyarakat dari program ini nantinya dapat digunakan sebagai modal usaha, yang pada gilirannya bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Program PTSL merupakan inisiatif pemerintah untuk mendaftarkan tanah yang belum terdaftar di suatu wilayah desa atau kelurahan secara menyeluruh,” ujarnya.
Nina menyampaikan penerbitan sertifikat ini, dilakukan secara berkelanjutan dengan biaya terjangkau, sehingga aset tanah yang dimiliki warga bisa terhindar dari sengketa atau persoalan di kemudian hari.
Ia mengajak masyarakat lainnya yang belum memiliki sertifikat, agar mendaftarkan asetnya ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat. Sebab, proses pembuatannya cukup mudah dengan waktu relatif cepat.
“Melalui program ini, kami ingin memberikan kepastian hukum atas hak kepemilikan tanah masyarakat,” kata dia.
Nina menambahkan bahwa ketiadaan kepastian hukum atas tanah milik warga, seringkali menjadi pemicu sengketa lahan.
Atas dasar tersebut, pihaknya bersama Kantor BPN Indramayu sudah berkomitmen untuk membantu warga yang ingin mendaftarkan asetnya pada program PTSL.
"Konflik ini kerap terjadi di masyarakat, baik antarkeluarga maupun dengan pemangku kepentingan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sertifikat tanah sebagai bukti hukum atas kepemilikan tanah," ucap dia.
Baca juga: Pemkab Indramayu gencarkan pelatihan guna membantu UMK bisa ekspor
Baca juga: Pemkab Indramayu gencarkan pelatihan guna membantu UMK bisa ekspor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024