Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat seluruh jamaah haji asal Cianjur sebanyak 1.436 orang sudah kembali ke Tanah Air, sedangkan lima orang meninggal dunia karena sakit, satu orang diantaranya meninggal sesampainya di Cianjur.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Cianjur Rain Fauzi di Cianjur, Rabu, mengatakan empat orang haji yang meninggal dunia karena sakit dan sempat menjalani perawatan di Tanah Suci, sedangkan seorang lainnya sempat menjalani perawatan di RSUD Sayang Cianjur.
Baca juga: 3 orang haji Cianjur meninggal dunia
"Proses kepulangan haji telah rampung pada Jumat (19/7) dengan kepulangan 120 peserta haji kloter gabungan, namun dua orang haji Kloter 47 tertahan pulang ke Tanah Air karena sakit dan meninggal Tanah Suci," katanya.
Dua orang haji asal Cianjur atas nama Aceng Jafar (60) dan Masrofah (66) meninggal dunia Senin (15/7). Aceng Jafar meninggal di Makkah, sementara Masrofah meninggal dunia di King Salman Hospital Madinah.
Dia menjelaskan saat Kloter 47 akan bertolak ke Tanah Air pada Minggu (14/7) Aceng Jafar tertahan di Makkah karena menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan Masrofah yang saat itu sudah bergeser ke Madinah tiba-tiba jatuh sakit.
"Keduanya meninggal karena respiratory failure atau gagal nafas, rata-rata jamaah yang sakit itu karena ada penyakit bawaan, disamping karena sudah lanjut usia," katanya.
Setelah seluruh proses haji 2024 rampung, pihaknya berencana akan melakukan rapat evaluasi perjalanan haji karena banyak keluhan jamaah haji Indonesia tenda singgah yang ada di Mina, sehingga akan menjadi masukan Kemenag RI ke Syarikah Haji di Arab Saudi.
"Kami akan memberikan masukan melalui Kemenag RI untuk disampaikan ke Syarikah Haji Arab Saudi agar dilakukan sejumlah perbaikan, termasuk nanti masukan lainnya setelah dilakukan rapat evaluasi," katanya.
Baca juga: Kemenag Cianjur: 438 haji asal Cianjur pulang pada Selasa
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag: 1.436 haji sudah kembali ke Cianjur, dua wafat jelang pulang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Cianjur Rain Fauzi di Cianjur, Rabu, mengatakan empat orang haji yang meninggal dunia karena sakit dan sempat menjalani perawatan di Tanah Suci, sedangkan seorang lainnya sempat menjalani perawatan di RSUD Sayang Cianjur.
Baca juga: 3 orang haji Cianjur meninggal dunia
"Proses kepulangan haji telah rampung pada Jumat (19/7) dengan kepulangan 120 peserta haji kloter gabungan, namun dua orang haji Kloter 47 tertahan pulang ke Tanah Air karena sakit dan meninggal Tanah Suci," katanya.
Dua orang haji asal Cianjur atas nama Aceng Jafar (60) dan Masrofah (66) meninggal dunia Senin (15/7). Aceng Jafar meninggal di Makkah, sementara Masrofah meninggal dunia di King Salman Hospital Madinah.
Dia menjelaskan saat Kloter 47 akan bertolak ke Tanah Air pada Minggu (14/7) Aceng Jafar tertahan di Makkah karena menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan Masrofah yang saat itu sudah bergeser ke Madinah tiba-tiba jatuh sakit.
"Keduanya meninggal karena respiratory failure atau gagal nafas, rata-rata jamaah yang sakit itu karena ada penyakit bawaan, disamping karena sudah lanjut usia," katanya.
Setelah seluruh proses haji 2024 rampung, pihaknya berencana akan melakukan rapat evaluasi perjalanan haji karena banyak keluhan jamaah haji Indonesia tenda singgah yang ada di Mina, sehingga akan menjadi masukan Kemenag RI ke Syarikah Haji di Arab Saudi.
"Kami akan memberikan masukan melalui Kemenag RI untuk disampaikan ke Syarikah Haji Arab Saudi agar dilakukan sejumlah perbaikan, termasuk nanti masukan lainnya setelah dilakukan rapat evaluasi," katanya.
Baca juga: Kemenag Cianjur: 438 haji asal Cianjur pulang pada Selasa
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag: 1.436 haji sudah kembali ke Cianjur, dua wafat jelang pulang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024