Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap Jabar Digital Academy (JDA) dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kemampuan teknologi informasi (TI) masyarakat, khususnya generasi muda.
Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah di Gedung Sate Bandung Kamis menuturkan, Jabar Digital Academy sangat berguna dalam usaha meningkatkan kemampuan generasi muda Jabar di bidang TI, sebagai modal untuk memasuki dunia kerja, maupun berwirausaha.
Baca juga: Sebanyak 3.000 orang berkemampuan TI lulus program Jabar Digital Academy 2024
Dia menjelaskan, pada tahun 2025 mendatang, program pelatihan gratis ini akan kembali digelar dengan melibatkan corporate social responsibility (CSR) dari PT Lintasarta dan Amazon Web Services (AWS), yang tahun 2024 ini juga terlibat dalam program yang sama, dengan target peserta yang lebih luas.
"Lintasarta dan AWS sudah siap berkolaborasi lagi mendukung -tahun depan-. Kami buka selebar-lebarnya peserta. Apalagi kelas online bisa diikuti belasan ribu peserta," ujar Ika usai kegiatan Graduation Day Jabar Digital Academy 2024 di Gedung Sate Bandung.
Dia juga mengharapkan perusahaan bidang TI bisa semakin banyak yang terlibat dalam program JDA ini, sehingga ke depannya program yang mendukung kesiapan SDM Indonesia ini juga terus berjalan meski tanpa sokongan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Targetnya jangan bergantung APBD. Siapapun pihak lain yang ingin berkolaborasi, akan kami sambut," katanya.
Ia menambahkan, pada tahun 2024 ini sekitar tiga ribu orang dinyatakan lulus dari program JDA, di mana mereka telah menjalani pelatihan sejak 6 Maret 2024 lalu.
Pada tahap pendaftaran, ada sekitar 15 ribu perserta untuk kelas daring dan luring, setelah proses berlanjut sampai ke pelatihan, akhirnya terkurasi sampai jumlah lulusannya sekitar tiga ribu orang.
Jabar Digital Academy ini sendiri telah dimulai sejak tahun 2021 lalu dan terus berjalan hingga kini.
Baca juga: Pemprov terus cari cara sehatkan BUMD Jawa Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah di Gedung Sate Bandung Kamis menuturkan, Jabar Digital Academy sangat berguna dalam usaha meningkatkan kemampuan generasi muda Jabar di bidang TI, sebagai modal untuk memasuki dunia kerja, maupun berwirausaha.
Baca juga: Sebanyak 3.000 orang berkemampuan TI lulus program Jabar Digital Academy 2024
Dia menjelaskan, pada tahun 2025 mendatang, program pelatihan gratis ini akan kembali digelar dengan melibatkan corporate social responsibility (CSR) dari PT Lintasarta dan Amazon Web Services (AWS), yang tahun 2024 ini juga terlibat dalam program yang sama, dengan target peserta yang lebih luas.
"Lintasarta dan AWS sudah siap berkolaborasi lagi mendukung -tahun depan-. Kami buka selebar-lebarnya peserta. Apalagi kelas online bisa diikuti belasan ribu peserta," ujar Ika usai kegiatan Graduation Day Jabar Digital Academy 2024 di Gedung Sate Bandung.
Dia juga mengharapkan perusahaan bidang TI bisa semakin banyak yang terlibat dalam program JDA ini, sehingga ke depannya program yang mendukung kesiapan SDM Indonesia ini juga terus berjalan meski tanpa sokongan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Targetnya jangan bergantung APBD. Siapapun pihak lain yang ingin berkolaborasi, akan kami sambut," katanya.
Ia menambahkan, pada tahun 2024 ini sekitar tiga ribu orang dinyatakan lulus dari program JDA, di mana mereka telah menjalani pelatihan sejak 6 Maret 2024 lalu.
Pada tahap pendaftaran, ada sekitar 15 ribu perserta untuk kelas daring dan luring, setelah proses berlanjut sampai ke pelatihan, akhirnya terkurasi sampai jumlah lulusannya sekitar tiga ribu orang.
Jabar Digital Academy ini sendiri telah dimulai sejak tahun 2021 lalu dan terus berjalan hingga kini.
Baca juga: Pemprov terus cari cara sehatkan BUMD Jawa Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024