Kabupaten Garut, Jawa Barat, meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota yang Aktif Mendorong Perkembangan Koperasi dan Mendukung Kemajuan Perkoperasian yang diberikan saat peringatan Hari Koperasi ke-77 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024 di Kabupaten Karawang, Jumat.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin kepada Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin dan sejumlah kepala daerah lainnya yang mendapatkan penghargaan di acara Hari Koperasi ke-77 tingkat Provinsi Jabar.
Baca juga: Pemkab Garut salurkan bantuan untuk nelayan
"Alhamdulillah Kabupaten Garut mendapatkan penghargaan yaitu kota yang aktif mendorong perkembangan koperasi dan mendukung kemajuan perkoperasian di Jawa Barat," kata Barnas.
Ia menuturkan penghargaan yang diraih oleh Pemkab Garut itu merupakan bentuk keberhasilan yang dilakukan secara kerja sama dengan semua pihak dalam mengembangkan koperasi.
Penghargaan tersebut, kata dia, merupakan suatu kebanggaan yang harus diikuti dengan langkah-langkah jelas dalam mengembangkan koperasi di Garut ke depan menjadi lebih sejahtera.
"Melalui koperasi masyarakat yang berkoperasi ini lebih sejahtera," katanya.
Ia mengatakan peringatan Hari Koperasi tidak hanya slogan, melainkan menjadi pendorong bagi Pemkab Garut maupun semua pihak agar setiap lembaga dan lainnya di seluruh daerah dapat membentuk koperasi.
Kehadiran koperasi di masyarakat, kata dia, bisa memberikan manfaat untuk kesejahteraan bersama, dan bisa menjadi penangkal dari maraknya pinjaman dan perjudian daring.
"Koperasi itu menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti misalnya terkenanya judi online, pinjol, dan lain sebagainya, karena koperasi merupakan suatu lembaga yang dapat menangkal daripada tindakan-tindakan yang bisa merugikan daripada suatu kelompok," katanya.
Ia berharap Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Diskop UKM) Kabupaten Garut dan jajarannya terus melakukan inovasi dan gerakan yang mengedukasi masyarakat tentang manfaat koperasi.
Koperasi, kata dia, harus bisa tumbuh kembang dengan cepat mengikuti perkembangan zaman dan tidak kalah dengan kondisi dan situasi apapun di tengah masyarakat.
"Bagaimana mengembangkan koperasi-koperasi yang sudah ada, dan tentunya dengan adanya perkembangan yang cepat, koperasi juga harus semakin cepat, tidak kalah oleh kondisi keadaan terkini, saya harapkan koperasi bisa menjadi payung perlindungan bagi warga yang ada di dalam koperasi itu," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut terjunkan puluhan relawan muda untuk bantu warga pelosok
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin kepada Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin dan sejumlah kepala daerah lainnya yang mendapatkan penghargaan di acara Hari Koperasi ke-77 tingkat Provinsi Jabar.
Baca juga: Pemkab Garut salurkan bantuan untuk nelayan
"Alhamdulillah Kabupaten Garut mendapatkan penghargaan yaitu kota yang aktif mendorong perkembangan koperasi dan mendukung kemajuan perkoperasian di Jawa Barat," kata Barnas.
Ia menuturkan penghargaan yang diraih oleh Pemkab Garut itu merupakan bentuk keberhasilan yang dilakukan secara kerja sama dengan semua pihak dalam mengembangkan koperasi.
Penghargaan tersebut, kata dia, merupakan suatu kebanggaan yang harus diikuti dengan langkah-langkah jelas dalam mengembangkan koperasi di Garut ke depan menjadi lebih sejahtera.
"Melalui koperasi masyarakat yang berkoperasi ini lebih sejahtera," katanya.
Ia mengatakan peringatan Hari Koperasi tidak hanya slogan, melainkan menjadi pendorong bagi Pemkab Garut maupun semua pihak agar setiap lembaga dan lainnya di seluruh daerah dapat membentuk koperasi.
Kehadiran koperasi di masyarakat, kata dia, bisa memberikan manfaat untuk kesejahteraan bersama, dan bisa menjadi penangkal dari maraknya pinjaman dan perjudian daring.
"Koperasi itu menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti misalnya terkenanya judi online, pinjol, dan lain sebagainya, karena koperasi merupakan suatu lembaga yang dapat menangkal daripada tindakan-tindakan yang bisa merugikan daripada suatu kelompok," katanya.
Ia berharap Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Diskop UKM) Kabupaten Garut dan jajarannya terus melakukan inovasi dan gerakan yang mengedukasi masyarakat tentang manfaat koperasi.
Koperasi, kata dia, harus bisa tumbuh kembang dengan cepat mengikuti perkembangan zaman dan tidak kalah dengan kondisi dan situasi apapun di tengah masyarakat.
"Bagaimana mengembangkan koperasi-koperasi yang sudah ada, dan tentunya dengan adanya perkembangan yang cepat, koperasi juga harus semakin cepat, tidak kalah oleh kondisi keadaan terkini, saya harapkan koperasi bisa menjadi payung perlindungan bagi warga yang ada di dalam koperasi itu," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut terjunkan puluhan relawan muda untuk bantu warga pelosok
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024