Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyalurkan sejumlah bantuan peralatan tangkap ikan untuk membantu pemulihan ekonomi nelayan agar bisa kembali melaut untuk mendapatkan penghasilan karena sebelumnya tidak bisa melaut karena peralatannya rusak akibat banjir rob.
"Bantuan tersebut dalam rangka pemulihan ekonomi nelayan yang kemarin (Maret 2024) terkena bencana rob, jadi harapan kita tentu segera pulih kembali," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Beni Yoga Guna Santika di Garut, Jumat.
Baca juga: Pj Bupati Garut siapkan bantuan untuk nelayan yang tidak bisa melaut
Ia menuturkan bantuan yang sudah disalurkan secara simbolis oleh Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin ke nelayan itu merupakan bantuan yang sudah dialokasikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Bantuan itu diberikan ke para nelayan yang terdampak bencana banjir rob cukup parah yakni di Kecamatan Cibalong, kemudian nelayan di Kecamatan Caringin berupa mesin motor tempel kapal, dan peralatan tangkap.
"Bantuan untuk bencana rob di Cibalong enam unit motor tempel, 260 paket alat tangkap ukuran 4 inch, dan Kecamatan Caringin 15 unit motor tempel serta 500 paket alat tangkap ukuran 2 inch, bantuan berasal dari Kementerian KKP tahun 2024," katanya.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan ke para nelayan di Garut itu merupakan bentuk perhatian dari pemerintah bagi nelayan yang terdampak bencana alam banjir rob yang terjadi pertengahan Maret 2024.
Adanya bantuan tersebut tentunya nelayan di Garut yang kapal dan alat tangkapnya rusak akibat banjir rob sudah bisa kembali lagi melaut dengan peralatan sendiri, sehingga bisa mendapatkan penghasilan.
"Jaring, perahu dan alat motornya ada yang hilang di laut, jadi mereka tidak bisa melaut, karena alat tangkap dan mesinnya juga sudah pada rusak, dan alhamdulillah sekarang mendapatkan bantuan," katanya.
Selain bantuan peralatan untuk tangkap ikan di laut, nelayan di Garut juga mendapatkan bantuan pelampung dari Dinas Perhubungan Kabupaten Garut sebanyak 40 pelampung.
Sebelumnya, cuaca buruk melanda pesisir pantai selatan di Kabupaten Garut yang menyebabkan angin kencang dan gelombang laut tinggi kemudian terjadi banjir rob di wilayah itu.
Cuaca buruk itu menyebabkan sejumlah kapal rusak, kemudian bangunan seperti pemukiman rumah penduduk dan gazebo di wilayah pantai selatan Garut rusak.
Baca juga: Nelayan Pantai Selatan Jawa Barat tidak bisa melaut diusahakan dapat bantuan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Bantuan tersebut dalam rangka pemulihan ekonomi nelayan yang kemarin (Maret 2024) terkena bencana rob, jadi harapan kita tentu segera pulih kembali," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Beni Yoga Guna Santika di Garut, Jumat.
Baca juga: Pj Bupati Garut siapkan bantuan untuk nelayan yang tidak bisa melaut
Ia menuturkan bantuan yang sudah disalurkan secara simbolis oleh Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin ke nelayan itu merupakan bantuan yang sudah dialokasikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Bantuan itu diberikan ke para nelayan yang terdampak bencana banjir rob cukup parah yakni di Kecamatan Cibalong, kemudian nelayan di Kecamatan Caringin berupa mesin motor tempel kapal, dan peralatan tangkap.
"Bantuan untuk bencana rob di Cibalong enam unit motor tempel, 260 paket alat tangkap ukuran 4 inch, dan Kecamatan Caringin 15 unit motor tempel serta 500 paket alat tangkap ukuran 2 inch, bantuan berasal dari Kementerian KKP tahun 2024," katanya.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan ke para nelayan di Garut itu merupakan bentuk perhatian dari pemerintah bagi nelayan yang terdampak bencana alam banjir rob yang terjadi pertengahan Maret 2024.
Adanya bantuan tersebut tentunya nelayan di Garut yang kapal dan alat tangkapnya rusak akibat banjir rob sudah bisa kembali lagi melaut dengan peralatan sendiri, sehingga bisa mendapatkan penghasilan.
"Jaring, perahu dan alat motornya ada yang hilang di laut, jadi mereka tidak bisa melaut, karena alat tangkap dan mesinnya juga sudah pada rusak, dan alhamdulillah sekarang mendapatkan bantuan," katanya.
Selain bantuan peralatan untuk tangkap ikan di laut, nelayan di Garut juga mendapatkan bantuan pelampung dari Dinas Perhubungan Kabupaten Garut sebanyak 40 pelampung.
Sebelumnya, cuaca buruk melanda pesisir pantai selatan di Kabupaten Garut yang menyebabkan angin kencang dan gelombang laut tinggi kemudian terjadi banjir rob di wilayah itu.
Cuaca buruk itu menyebabkan sejumlah kapal rusak, kemudian bangunan seperti pemukiman rumah penduduk dan gazebo di wilayah pantai selatan Garut rusak.
Baca juga: Nelayan Pantai Selatan Jawa Barat tidak bisa melaut diusahakan dapat bantuan
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024