Penjabat (Pj) Bupati Garut, Jawa Barat, Barnas Adjidin meminta jajaran Dinas Sosial (Dinsos) selalu memastikan stok bantuan pangan maupun barang di lumbung sosial sebagai kesiapan menanggulangi bencana alam maupun persoalan sosial lainnya di kabupaten itu. 

"Kita harus punya stok bantuan, jadi jangan sampai bantuan di suatu kecamatan atau di suatu lumbung sosial itu tidak ada, kosong begitu," kata Barnas saat apel kesiapsiagaan dalam menghadapi persoalan sosial dan bencana alam di Dinas Sosial Kabupaten Garut, Kamis.

Ia menuturkan kondisi geografis Garut cukup luas dengan jumlah penduduk yang banyak, sehingga penting untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai persoalan sosial dan bencana alam di Garut.

Kondisi tersebut, kata dia, menjadi salah satu tantangan utama bagi pemerintah daerah (pemda) untuk selalu melakukan tindakan cepat apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Untuk itu harus selalu tersedia stok bantuan di lumbung sosial.

"Nah, coba rasionalnya dihitung, karena apa dan bagaimananya itu akan sangat menentukan percepatan bantuan," katanya.

Untuk mendukung ketersediaan stok bantuan itu, diakuinya, tentu harus ditunjang dengan anggaran yang bisa dialokasikan pada anggaran perubahan maupun pada tahun anggaran 2025.

"Oleh karena itu saya mohon nanti baik itu di perubahan (APBD) atau di anggaran (APBD) 2025 untuk stok barang korban bencana itu harus tersedia," katanya.
Ia berharap wilayah Garut yang memiliki 42 kecamatan dapat terpantau semuanya dan terdeteksi berbagai persoalan di daerah agar secepatnya bisa disalurkan bantuan dari pemerintah bagi masyarakat yang membutuhkan.

Upaya pemerintah itu, kata dia, tentunya harus mendapatkan dukungan dari semua pihak, seperti halnya dilakukan oleh jajaran Dinas Sosial melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan tenaga kerja sosial lainnya yang selama ini terus bergerak di lapangan.

"Bagaimana agar layanan kita itu cepat diberikan kepada orang-orang yang memang perlu mendapatkan pelayanan," kata Pj Bupati Garut Barnas Adjidin. 


 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024