Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat ada enam kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang dilanda bencana hidrometeorologi akibat dipicu hujan deras.
"Enam kecamatan yang dilanda bencana tersebut yakni Kecamatan Ciemas, Lengkong, Jampangtengah, Surade, Cibitung, Purabaya dan Pabuaran," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Minggu.
Adapun rincian dan dampak yang ditimbulkan bencana untuk di Kecamatan Ciemas tepatnya di Desa Tamanjaya, bencana banjir yang diakibatkan saluran irigasi jebol mengakibatkan 10 unit rumah terendam banjir dengan rata-rata ketinggian air 30-50 cm.
Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah mengakibatkan satu kios milik warga rusak dan material tanah tebing yang longsor sempat menutup akses jalan penghubung antara Kecamatan Jampangtengah dengan Lengkong.
Kemudian bencana banjir bandang yang melanda Desa Tegallega dan Neglasari di Kecamatan Lengkong mengakibatkan delapan rumah terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata 50 cm dan juga menghanyutkan tiga jembatan penghubung antar-kampung.
Selanjutnya banjir yang melanda Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade mengakibatkan satu rumah milik warga mengalami rusak sedang. Bencana banjir yang terjadi di Desa/Kecamatan Purabaya menyebabkan 12 rumah terendam dan banjir yang melanda Desa/Kecamatan Cibitung mengakibatkan tiga kios terendam banjir yang rata-rata ketinggian air 50 cm.
Terakhir bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran mengakibatkan satu rumah dan satu kios mengalami rusak ringan.
Medi mengatakan seluruh lokasi bencana sudah mendapatkan penanganan dan tidak ada korban jiwa akibat bencana yang terjadi pada Sabtu (29/6) tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Sukabumi: Bencana hidrometeorologi landa enam kecamatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Enam kecamatan yang dilanda bencana tersebut yakni Kecamatan Ciemas, Lengkong, Jampangtengah, Surade, Cibitung, Purabaya dan Pabuaran," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Minggu.
Adapun rincian dan dampak yang ditimbulkan bencana untuk di Kecamatan Ciemas tepatnya di Desa Tamanjaya, bencana banjir yang diakibatkan saluran irigasi jebol mengakibatkan 10 unit rumah terendam banjir dengan rata-rata ketinggian air 30-50 cm.
Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah mengakibatkan satu kios milik warga rusak dan material tanah tebing yang longsor sempat menutup akses jalan penghubung antara Kecamatan Jampangtengah dengan Lengkong.
Kemudian bencana banjir bandang yang melanda Desa Tegallega dan Neglasari di Kecamatan Lengkong mengakibatkan delapan rumah terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata 50 cm dan juga menghanyutkan tiga jembatan penghubung antar-kampung.
Selanjutnya banjir yang melanda Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade mengakibatkan satu rumah milik warga mengalami rusak sedang. Bencana banjir yang terjadi di Desa/Kecamatan Purabaya menyebabkan 12 rumah terendam dan banjir yang melanda Desa/Kecamatan Cibitung mengakibatkan tiga kios terendam banjir yang rata-rata ketinggian air 50 cm.
Terakhir bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran mengakibatkan satu rumah dan satu kios mengalami rusak ringan.
Medi mengatakan seluruh lokasi bencana sudah mendapatkan penanganan dan tidak ada korban jiwa akibat bencana yang terjadi pada Sabtu (29/6) tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Sukabumi: Bencana hidrometeorologi landa enam kecamatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024