Antarajawabarat.com, 20/1 - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran kesehatan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang akan dilaksanakan pada September 2016 sebesar Rp5 miliar.

"(Anggaran) Kesehatan PON, ada di bagian rumah sakit. Itu untuk menyiapkan sebagai rumah sakit rujukan. Ini hanya untuk persiapan medisnya saja," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati, di Bandung, Selasa.

Pengalokasian anggaran kesehatan PON tersebut disampaikan oleh pihak RSUD Al Ihsan Kabupaten Bandung saat beraudiensi dengan Komisi V DPRD Jawa Barat.

Menurut Alma, alokasi kesehatan PON tersebut diperlukan karena penanganan medis untuk atlet berbeda dengan penanganan medis pada umumnya.

"Kalau ada atlet tinju, itu dikhawatirkan ada gegar otak maka disiapkan medis terkait. Kemudian berkuda itu patah tulang maka kita siapkan," kata dia.

Ia mengatakan, selain untuk rumah sakit rujukan anggaran PON itu juga meliputi ketersedian alat dan tenaga medis khusus yang menangani permasalahan medis atlet selama mengikuti PON.

"Termasuk dengan doping, kan sekarang harus berpikir ke doping. Jadi harus dipikirkan laboratoriumnya bagaimana, mengambil sampelnya bagaimana," kata dia.

Anggaran kesehatan untuk PON XIX tersebut masuk dalam alokasi anggaran RSUD Al Ihsan Kabupaten Bandung pada APBD 2015 yakni Rp294 miliar.***4***


Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015