Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, terus gencarkan gerakan Program Eco Office yaitu menjaga lingkungan kantor maupun di ruang terbuka bebas dari sampah untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman.
"Eco office adalah memberi satu kontribusi yang sangat positif bagi kesehatan ASN di dalamnya, sekarang bisa dilihat bagaimana perubahan yang terjadi," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Garut Nurdin Yana saat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Garut, Rabu.
Ia menuturkan Pemkab Garut melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Garut memiliki program dalam menjaga lingkungan kantor yang bersih dari sampah dan sehat yakni Program Zero Waste dan Eco Office.
Program yang digelorakan Penjabat (Pj) Bupati Garut Barnas Adjidin itu, kata dia, mendorong semua perkantoran pemerintah maupun instansi swasta dan ruang terbuka harus bersih dari keberadaan sampah yang berserakan, kemudian menciptakan lingkungan kantor yang ramah lingkungan.
"Tidak boleh ada sampah yang dibuang sembarangan, karena sampah itu kan titik masuknya penyakit, ketika sampah berserakan, di situ lah potensi-potensi terjadinya virus-virus atau penyakit yang masuk ke situ, sehingga berpengaruh terhadap kesehatan," katanya.
Ia mengatakan program tersebut selama ini sudah berjalan baik, sejumlah kantor yang menerapkan program itu mendapatkan penghargaan dari Pemkab Garut dalam acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Garut.
Program itu, kata dia, selama ini mendapatkan perhatian dari masyarakat yang juga ikut terlibat dalam setiap kegiatan menjaga kebersihan lingkungan kantor maupun ruang terbuka lainnya.
"Alhamdulillah, kita kan tidak bertepuk sebelah tangan, karena masyarakat juga menyambut, ada partisan yang cukup sangat krusial yang saya rasakan hari ini yang membantu Pemkab Garut yakni Yayasan Bakti Barito," katanya.
Kepala DLH Kabupaten Garut Jujun Juansyah menambahkan pentingnya menerapkan ekonomi hijau agar program seperti Gerakan Zero Waste dan ECO Office dapat berkelanjutan dan terealisasi di Kabupaten Garut.
Ia berharap semua pihak dapat lebih peduli terhadap lingkungan hidup di sekitarnya, tidak terkecuali hal kecil, misalkan tidak membuang sampah sembarangan akan memberikan manfaat untuk masa kini dan masa depan.
"Ya, penekanannya adalah seperti tadi tema kita bagaimana kita lebih ke ekonomi hijau untuk tingkat kabupaten, jadi tema kita adalah bagaimana kita dalam melangkah ke ekonomi hijau," kata Jujun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Eco office adalah memberi satu kontribusi yang sangat positif bagi kesehatan ASN di dalamnya, sekarang bisa dilihat bagaimana perubahan yang terjadi," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Garut Nurdin Yana saat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Garut, Rabu.
Ia menuturkan Pemkab Garut melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Garut memiliki program dalam menjaga lingkungan kantor yang bersih dari sampah dan sehat yakni Program Zero Waste dan Eco Office.
Program yang digelorakan Penjabat (Pj) Bupati Garut Barnas Adjidin itu, kata dia, mendorong semua perkantoran pemerintah maupun instansi swasta dan ruang terbuka harus bersih dari keberadaan sampah yang berserakan, kemudian menciptakan lingkungan kantor yang ramah lingkungan.
"Tidak boleh ada sampah yang dibuang sembarangan, karena sampah itu kan titik masuknya penyakit, ketika sampah berserakan, di situ lah potensi-potensi terjadinya virus-virus atau penyakit yang masuk ke situ, sehingga berpengaruh terhadap kesehatan," katanya.
Ia mengatakan program tersebut selama ini sudah berjalan baik, sejumlah kantor yang menerapkan program itu mendapatkan penghargaan dari Pemkab Garut dalam acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Garut.
Program itu, kata dia, selama ini mendapatkan perhatian dari masyarakat yang juga ikut terlibat dalam setiap kegiatan menjaga kebersihan lingkungan kantor maupun ruang terbuka lainnya.
"Alhamdulillah, kita kan tidak bertepuk sebelah tangan, karena masyarakat juga menyambut, ada partisan yang cukup sangat krusial yang saya rasakan hari ini yang membantu Pemkab Garut yakni Yayasan Bakti Barito," katanya.
Kepala DLH Kabupaten Garut Jujun Juansyah menambahkan pentingnya menerapkan ekonomi hijau agar program seperti Gerakan Zero Waste dan ECO Office dapat berkelanjutan dan terealisasi di Kabupaten Garut.
Ia berharap semua pihak dapat lebih peduli terhadap lingkungan hidup di sekitarnya, tidak terkecuali hal kecil, misalkan tidak membuang sampah sembarangan akan memberikan manfaat untuk masa kini dan masa depan.
"Ya, penekanannya adalah seperti tadi tema kita bagaimana kita lebih ke ekonomi hijau untuk tingkat kabupaten, jadi tema kita adalah bagaimana kita dalam melangkah ke ekonomi hijau," kata Jujun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024