Antarajawabarat.com, 9/1 - Komandan Korem 061 Suryakacana, Fulad, meresmikan pengunaan jembatan gantung dan sarana air bersih di Kampung Lembur Kolot, Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jabar, Kamis.
"Makna dari kegiatan pembangunan ini adalah bagaimana kebersamaan TNI dengan rakyat tentunya karena rakyat yang medukung tentara dan tentara berasal dari rakyat," katanya.
Dia menuturkan, oleh sebab itu paling tidak keberadaan tentara dapat memberikan manfaat, sehingga dengan adanya jembatan tersebut akan menghubungkan bukan hanya jalan tetapi menghubungkan hati rakyat dengan tentara.
"Hati rakyat antara kampung yang satu dengan kampung yang lain, dengan terhubungnya hati, otomatis akan menambah silaturrahim, pesaudaraan sehingga tidak terjadi perpecahan, permusuhan dan pertengkaran" katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur, Suranto, yang ikut dalam peresmian itu, mengatakan, dengan adanya jembatan gantung tersebut, dapat mempercepat perekonomian dan daya beli masyarakat sekitar.
Sedangkan sarana air bersih dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat guna mencapai tujuan Cianjur, mewujudkan masyarakat Kabupaten Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakulkarimah.
"Semoga apa yang telah dibangun TNI bersama masyarakat ini, dapat meningkatkan status ekonomi warga sekitar dan sarana air bersih dapat meningkatkan kesehatan warga," katanya.
Sementara itu, Dandim 0608 Cianjur, Moch Andi P, dalam laporannya, menyebutkan, sasaran fisik yang dibangun TNI, adalah pembangunan jembatan gantung di Kampung Lemburkolot, sepanjang 35 meter, lebar 1,5 meter.
Selanjutnya pengadaan sarana air bersih di Kampung Batu Sene, Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang. Sedangkan sasaran tambahan meliputi pengaspalan di Kampung Pajagan, Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber sepanjang 200 meter dengan lebar 2,5 meter.
"Waktu dan tempat pelaksanaan mulai dari tanggal 18 Nopember 2014 sampai dengan 3 januari, bertempat di Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber dan Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang," katanya.***4***(KR,FKR)
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Makna dari kegiatan pembangunan ini adalah bagaimana kebersamaan TNI dengan rakyat tentunya karena rakyat yang medukung tentara dan tentara berasal dari rakyat," katanya.
Dia menuturkan, oleh sebab itu paling tidak keberadaan tentara dapat memberikan manfaat, sehingga dengan adanya jembatan tersebut akan menghubungkan bukan hanya jalan tetapi menghubungkan hati rakyat dengan tentara.
"Hati rakyat antara kampung yang satu dengan kampung yang lain, dengan terhubungnya hati, otomatis akan menambah silaturrahim, pesaudaraan sehingga tidak terjadi perpecahan, permusuhan dan pertengkaran" katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur, Suranto, yang ikut dalam peresmian itu, mengatakan, dengan adanya jembatan gantung tersebut, dapat mempercepat perekonomian dan daya beli masyarakat sekitar.
Sedangkan sarana air bersih dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat guna mencapai tujuan Cianjur, mewujudkan masyarakat Kabupaten Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakulkarimah.
"Semoga apa yang telah dibangun TNI bersama masyarakat ini, dapat meningkatkan status ekonomi warga sekitar dan sarana air bersih dapat meningkatkan kesehatan warga," katanya.
Sementara itu, Dandim 0608 Cianjur, Moch Andi P, dalam laporannya, menyebutkan, sasaran fisik yang dibangun TNI, adalah pembangunan jembatan gantung di Kampung Lemburkolot, sepanjang 35 meter, lebar 1,5 meter.
Selanjutnya pengadaan sarana air bersih di Kampung Batu Sene, Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang. Sedangkan sasaran tambahan meliputi pengaspalan di Kampung Pajagan, Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber sepanjang 200 meter dengan lebar 2,5 meter.
"Waktu dan tempat pelaksanaan mulai dari tanggal 18 Nopember 2014 sampai dengan 3 januari, bertempat di Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber dan Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang," katanya.***4***(KR,FKR)
Fikri
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015