Kepolisian Resor Garut membentuk dua tim khusus untuk memburu pelaku perampokan dan penganiayaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan seorang anak alami luka berat di Kabupaten Garut, Jawa Barat yang secepatnya pelaku dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Lagi kita buru, kita sudah menurunkan dua tim di sana, satu dari Reskrim, dan satu tim dari Sat Intelkam," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo kepada wartawan di Garut, Selasa.

Baca juga: KPAI siapkan tim psikolog tangani psikis anak korban perampokan di Garut

Ia menuturkan kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara kasus pencurian dan pembunuhan di Kampung Leuwileutak, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Garut, Kamis (9/5) malam.

Selanjutnya, kepolisian berdasarkan informasi dan keterangan saksi lainnya sudah mengidentifikasi pelaku, lalu melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri setelah melakukan aksinya.

"Sudah kita berangkatkan untuk melakukan pengejaran. Kita saja, dibantu oleh Polda dibantu pakai alat," kata Ari.

Ia mengatakan kepolisian terus berupaya mengejar pelaku kasus tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatan pidananya.

Kepolisian, lanjut dia, tentunya serius untuk bisa mengungkap kasus dan motif pelaku melakukan aksi pencurian, penganiayaan, dan pembunuhan.
"Kita serius dalam mengungkap perkara ini, doakan saja mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita bisa mengungkap dengan tuntas," katanya.

Sebelumnya, aksi perampokan itu terjadi pada malam hari menyebabkan seorang ibu rumah tangga meninggal dunia akibat dianiaya pelaku, kemudian anak korban juga mengalami luka berat akibat dianiaya pelaku.

Beruntung seorang gadis berusia 14 tahun itu bisa bertahan dengan kondisi luka berat, kemudian mendapatkan bantuan dari warga sekitar yang langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.


Baca juga: Polres Garut melibatkan LPSK untuk lindungi anak korban perampokan

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024