Antarajawabarat.com, 22/12 - Petir dengan intensitas sambaran tinggi yang menyertai hujan deras menyambar-sambar langit Kota Bandung, Senin.
Hujan deras yang disertai petir berlangsung sejak pukul 12.30 WIB diserta beberapa kali petir.
"Ngeri petirnya kenceng banget, tadi bahkan sempat ada kilatan di kabel listrik," kata Iman, salah seorang pekerja yang berkantor di Jalan Naripan Kota Bandung.
Selain itu sambaran petir juga mengakibatkan alarm sejumlah kendaraan berbunyi hingga beberapa kali karena terkena getaran hebat.
Warga yang berjalan kaki dan berkendaraan sepeda motor memilih untuk berteduh menunggu hujan dan petir mereda.
Sementara itu jarak pandang di kawasan pusat Kota Bandung sempat terhalang oleh hujan lebat yang mengakibatkan kendaraan harus mengurangi kecepatannya di jalan raya.
Bahkan di beberapa ruas jalan, terjadi kepadatan arus lalu lintas akibat genangan banjir, dan matinya sejumlah trafic light.
Hujan deras di wilayah Kota Bandung dengan intensitas yang cukup deras mengakibatkan banjir di kawasan Baleendah dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung masih butuh waktu untuk surut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
Hujan deras yang disertai petir berlangsung sejak pukul 12.30 WIB diserta beberapa kali petir.
"Ngeri petirnya kenceng banget, tadi bahkan sempat ada kilatan di kabel listrik," kata Iman, salah seorang pekerja yang berkantor di Jalan Naripan Kota Bandung.
Selain itu sambaran petir juga mengakibatkan alarm sejumlah kendaraan berbunyi hingga beberapa kali karena terkena getaran hebat.
Warga yang berjalan kaki dan berkendaraan sepeda motor memilih untuk berteduh menunggu hujan dan petir mereda.
Sementara itu jarak pandang di kawasan pusat Kota Bandung sempat terhalang oleh hujan lebat yang mengakibatkan kendaraan harus mengurangi kecepatannya di jalan raya.
Bahkan di beberapa ruas jalan, terjadi kepadatan arus lalu lintas akibat genangan banjir, dan matinya sejumlah trafic light.
Hujan deras di wilayah Kota Bandung dengan intensitas yang cukup deras mengakibatkan banjir di kawasan Baleendah dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung masih butuh waktu untuk surut.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014