Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengajak para pemuda yang tergabung dalam organisasi karang taruna untuk mencegah terjadi praktik politik uang pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi mengatakan praktik politik uang hingga kampanye hitam atau black campaign yang merugikan peserta pemilu masih menjadi preseden buruk dalam setiap penyelenggaraan pesta demokrasi rakyat.

"Sehingga butuh upaya masif untuk mencegah praktik money politic ini kembali terjadi pada momentum Pilkada mendatang," katanya di Cikarang, Kamis.

Ia mengatakan untuk mencegah praktik politik uang dan kampanye hitam dibutuhkan sinergi antara pengawas pemilu dengan sejumlah unsur masyarakat yang mampu meredam kecurangan tersebut dari level terbawah.

"Bawaslu tidak mungkin berjalan sendiri. Karang Taruna sebagai organisasi berbasis pemuda di Kabupaten Bekasi tentu akan menjadi salah satu mitra strategis kami untuk melawan politik uang dan kampanye hitam ini," katanya.

Keterlibatan organisasi Karang Taruna Kabupaten Bekasi dituangkan melalui skema pengawasan partisipatif sebagai salah satu tugas bawaslu selaku penyelenggara bidang pengawas. Organisasi kepemudaan lain juga akan turut dilibatkan.

 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024