Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan bahwa mutu pendidikan di Jabar perlu ditingkatkan agar generasi muda lebih siap untuk kerja maupun menjadi entrepreneur.
Menurut Herman, generasi muda di Jabar tidak menjadi "kuli" di tanah kelahirannya sendiri, tetapi bisa menjadi pemimpin di berbagai bidang kehidupan.
Baca juga: Bey pastikan pembangunan SMA setiap kecamatan di Jabar mulai 2024
"Sederhana saja, kami ingin memastikan generasi muda di Jawa Barat harus menjadi 'leader', jangan menjadi kuli di 'lemah cai'-nya," katanya, Minggu.
Dia mengatakan bahwa dalam rapat koordinasi dan konsolidasi bersama Dinas Pendidikan Jabar, beberapa waktu lalu, semua pihak sepakat untuk meningkatkan mutu derajat pendidikan tingkat SMA baik negeri ataupun swasta di Jabar.
"Dalam pertemuan itu, kami sharing tentang bagaimana menaikkan derajat pendidikan di Jabar, itu dimulai sesuai kewenangan untuk SMA, SMK, baik negeri maupun swasta kita tingkatkan kualitasnya," ujarnya.
Dari pertemuan tersebut Pemprov Jabar juga bersepakat untuk melakukan upaya-upaya peningkatan kompetensi guru, sarana prasarana sekolah, dan kualitas anak didik lulusan SMA.
"Standar kompetensi lulusannya kita akan tajamkan, standar isinya kita akan asah kembali, demikian juga standar proses tenaga pendidik dan kependidikannya," ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Wijaya meminta arahan dari Sekda Jabar itu bisa segera diimplementasikan untuk pendidikan yang lebih baik.
"Mudah-mudahan kita bisa mengimplementasikannya dan menjadikan pendidikan di Jawa Barat lebih baik lagi, dan tentunya pada 2045 putra putri kita harus sudah siap dengan menjadi generasi unggul, generasi emas," tutur Wahyu.
Baca juga: APBD Jawa Barat 2024 Rp36,79 triliun fokus pendidikan dan infrastruktur
Menurut Herman, generasi muda di Jabar tidak menjadi "kuli" di tanah kelahirannya sendiri, tetapi bisa menjadi pemimpin di berbagai bidang kehidupan.
Baca juga: Bey pastikan pembangunan SMA setiap kecamatan di Jabar mulai 2024
"Sederhana saja, kami ingin memastikan generasi muda di Jawa Barat harus menjadi 'leader', jangan menjadi kuli di 'lemah cai'-nya," katanya, Minggu.
Dia mengatakan bahwa dalam rapat koordinasi dan konsolidasi bersama Dinas Pendidikan Jabar, beberapa waktu lalu, semua pihak sepakat untuk meningkatkan mutu derajat pendidikan tingkat SMA baik negeri ataupun swasta di Jabar.
"Dalam pertemuan itu, kami sharing tentang bagaimana menaikkan derajat pendidikan di Jabar, itu dimulai sesuai kewenangan untuk SMA, SMK, baik negeri maupun swasta kita tingkatkan kualitasnya," ujarnya.
Dari pertemuan tersebut Pemprov Jabar juga bersepakat untuk melakukan upaya-upaya peningkatan kompetensi guru, sarana prasarana sekolah, dan kualitas anak didik lulusan SMA.
"Standar kompetensi lulusannya kita akan tajamkan, standar isinya kita akan asah kembali, demikian juga standar proses tenaga pendidik dan kependidikannya," ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Wijaya meminta arahan dari Sekda Jabar itu bisa segera diimplementasikan untuk pendidikan yang lebih baik.
"Mudah-mudahan kita bisa mengimplementasikannya dan menjadikan pendidikan di Jawa Barat lebih baik lagi, dan tentunya pada 2045 putra putri kita harus sudah siap dengan menjadi generasi unggul, generasi emas," tutur Wahyu.
Baca juga: APBD Jawa Barat 2024 Rp36,79 triliun fokus pendidikan dan infrastruktur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024