Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin melakukan pengecekan sejumlah jalur dan destinasi wisata untuk memastikan kesiapan pariwisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat menjelang libur Lebaran agar pengunjung nyaman dan aman selama mengisi waktu libur hari raya.
"Ini perlu ada perhatian untuk objek-objek wisata, di mana objek wisata ini merupakan salah satu PAD Kabupaten Garut, ini tentu harus dikelola secara profesional," kata Barnas di Garut, Selasa.
Ia menuturkan Pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik mulai dari akses jalan kemudian tempat wisata agar memberikan kenyamanan bagi pengunjung saat libur Lebaran.
Berdasarkan pengalaman dari tahun sebelumnya, kata dia, objek wisata di Garut selalu ramai, di antaranya destinasi wisata pantai seperti Pantai Sayang Heulang, Pantai Santolo, Pantai Rancabuaya, dan lainnya.
"Kita memprediksi bahwa jalur selatan juga tidak kalah volume kendaraannya, dan kita tahu bahwa kalau selatan itu pada saat hari raya itu diperkirakan dari pengalaman-pengalaman kemarin itu penuh, tidak hanya dari orang luar, tapi juga orang Garut sendiri mendatangi objek wisata," katanya.
Ia menyampaikan prediksi lonjakan wisatawan itu tentunya menjadi perhatian khusus pemerintah daerah maupun pemangku kebijakan lainnya dari TNI, Polri, juga dari pengelola objek wisata agar kegiatan pariwisata di Garut aman dan lancar.
Seluruh pemangku kebijakan, kata dia, dapat menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dalam memberikan pengamanan dan kelancaran di kawasan objek wisata di Kabupaten Garut.
"Apabila dilakukan secara asal-asalan, ini tentu tidak akan maksimal, oleh karena itu kami ingin masukan, bahkan bantuan secara langsung baik kepolisian maupun TNI untuk terlibat dalam pelaksanaannya," katanya.
Barnas menyampaikan sebelum Lebaran sudah memantau langsung sejumlah jalur wisata, maupun kawasan wisata di Garut, salah satunya destinasi wisata pemandian air panas dan Kawah Darajat di kawasan Darajat, Kecamatan Pasirwangi.
Menurut dia, kawasan wisata di Darajat itu dinilai cukup menarik tempatnya dengan suasana pemandangan alam, kemudian fasilitas berenang, dan tempat penginapan dengan sistem pengelolaan yang bagus.
"Salah satu yang saya kunjungi ini adalah wilayah Kawah Darajat, dan kita lihat bahwa Kawah Darajat ini memiliki keunikan, di mana ada dataran tinggi, kemudian sekeliling gunung, dan juga ada air yang mengalir, bisa digunakan untuk berenang air panas," katanya.
Namun jalur untuk menuju kawasan wisata Darajat itu, kata Barnas, ada beberapa kendala yang harus diperhatikan oleh dinas terkait maupun kecamatan yakni mengatasi pedagang di sekitar pasar agar tidak ke jalan dan mengganggu arus lalu lintas.
Selain itu, jajaran kepolisian, TNI, dan Dinas Perhubungan untuk bersama-sama melakukan pengamanan dan pengaturan arus kendaraan di sejumlah ruas jalur wisata yang rawan macet agar terkendali dan lancar.
"Mari kita kembangkan pariwisata di Garut, kita dukung, dan kita sampaikan kepada masyarakat tentang kondisi Garut," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Bupati Garut pastikan kesiapan pariwisata jelang libur Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Ini perlu ada perhatian untuk objek-objek wisata, di mana objek wisata ini merupakan salah satu PAD Kabupaten Garut, ini tentu harus dikelola secara profesional," kata Barnas di Garut, Selasa.
Ia menuturkan Pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik mulai dari akses jalan kemudian tempat wisata agar memberikan kenyamanan bagi pengunjung saat libur Lebaran.
Berdasarkan pengalaman dari tahun sebelumnya, kata dia, objek wisata di Garut selalu ramai, di antaranya destinasi wisata pantai seperti Pantai Sayang Heulang, Pantai Santolo, Pantai Rancabuaya, dan lainnya.
"Kita memprediksi bahwa jalur selatan juga tidak kalah volume kendaraannya, dan kita tahu bahwa kalau selatan itu pada saat hari raya itu diperkirakan dari pengalaman-pengalaman kemarin itu penuh, tidak hanya dari orang luar, tapi juga orang Garut sendiri mendatangi objek wisata," katanya.
Ia menyampaikan prediksi lonjakan wisatawan itu tentunya menjadi perhatian khusus pemerintah daerah maupun pemangku kebijakan lainnya dari TNI, Polri, juga dari pengelola objek wisata agar kegiatan pariwisata di Garut aman dan lancar.
Seluruh pemangku kebijakan, kata dia, dapat menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dalam memberikan pengamanan dan kelancaran di kawasan objek wisata di Kabupaten Garut.
"Apabila dilakukan secara asal-asalan, ini tentu tidak akan maksimal, oleh karena itu kami ingin masukan, bahkan bantuan secara langsung baik kepolisian maupun TNI untuk terlibat dalam pelaksanaannya," katanya.
Barnas menyampaikan sebelum Lebaran sudah memantau langsung sejumlah jalur wisata, maupun kawasan wisata di Garut, salah satunya destinasi wisata pemandian air panas dan Kawah Darajat di kawasan Darajat, Kecamatan Pasirwangi.
Menurut dia, kawasan wisata di Darajat itu dinilai cukup menarik tempatnya dengan suasana pemandangan alam, kemudian fasilitas berenang, dan tempat penginapan dengan sistem pengelolaan yang bagus.
"Salah satu yang saya kunjungi ini adalah wilayah Kawah Darajat, dan kita lihat bahwa Kawah Darajat ini memiliki keunikan, di mana ada dataran tinggi, kemudian sekeliling gunung, dan juga ada air yang mengalir, bisa digunakan untuk berenang air panas," katanya.
Namun jalur untuk menuju kawasan wisata Darajat itu, kata Barnas, ada beberapa kendala yang harus diperhatikan oleh dinas terkait maupun kecamatan yakni mengatasi pedagang di sekitar pasar agar tidak ke jalan dan mengganggu arus lalu lintas.
Selain itu, jajaran kepolisian, TNI, dan Dinas Perhubungan untuk bersama-sama melakukan pengamanan dan pengaturan arus kendaraan di sejumlah ruas jalur wisata yang rawan macet agar terkendali dan lancar.
"Mari kita kembangkan pariwisata di Garut, kita dukung, dan kita sampaikan kepada masyarakat tentang kondisi Garut," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Bupati Garut pastikan kesiapan pariwisata jelang libur Lebaran
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024