Kondisi cuaca menjadi salah satu faktor penentu kelancaran arus mudik di Jalur Pantura Cirebon, Jawa Barat - Semarang, Jawa Tengah yang diprediksi mengalami puncak kedatangan pemudik hingga H-2 Lebaran 2024.

Kepala Posko Pengamanan Karanggraksan Polres Cirebon Kota, AKP Joni Rahmat di Cirebon, Minggu, mengatakan kondisi arus lalu lintas ramai lancar meskipun jumlah kendaraan mudik yang melintas ke kota ini terus meningkat.

Data laporan Posko Pengamanan Lebaran Pemerintah Kota Cirebon mencatat setidaknya hingga Sabtu (6/4) malam atau H-4 Lebaran jumlah kendaraan pemudik yang melintas sebanyak 89.895 unit.

Dari jumlah kendaraan tersebut, masing-masing terdiri atas 83.009 unit kendaraan roda dua dan 6.886 unit mobil minibus yang datang dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah (Semarang, Pemalang dan sebagainya).

Data Posko Pengamanan mencatat jumlah kendaraan tersebut meningkat lebih dari 80 persen jika dibandingkan dua hari sebelumnya, yakni sebanyak 24.376 unit kendaraan bermotor dan 4.641 unit kendaraan minibus.

"Cuaca yang cerah sepanjang hari menjadi salah satu indikator yang menyebabkan arus lalu lintas jalur Pantura Cirebon - Semarang berlangsung ramai lancar sampai saat ini," kata Joni yang ditemui saat melakukan pengaturan arus lalu lintas di Simpang Empat Karanggraksan.

Kepala Kepolisian Sektor Kanggraksan ini menilai kondisi akan berbeda, bila hujan turun tepat saat volume kendaraan meningkat, kepadatan yang panjang sangat mungkin terjadi di jalur pantura ini.

Jalur Pantura Cirebon-Semarang diperkirakan mengalami puncak kedatangan pemudik hingga Senin (8/4) atau H-2 Lebaran 2024.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cuaca jadi penentu kelancaran mudik di Jalur Pantura Cirebon-Semarang

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024