Penjabat Bupati Garut, Jawa Barat, Barnas Adjidin menyatakan Dinas Kesehatan harus sudah mulai mempersiapkan tenaga kesehatan, peralatan medis, maupun obat-obatan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di jalur mudik, terutama di kawasan rawan macet dan kecelakaan saat momentum Lebaran.
"Nanti di beberapa titik kita juga harus menyiapkan tenaga kesehatan dan obat-obatan yang kira-kira bermanfaat untuk orang yang memerlukan layanan, khususnya yang sedang melakukan perjalanan," kata Barnas di Garut, Selasa.
Ia sudah mengingatkan langsung ke jajaran Dinkes Garut untuk menjadi perhatian khusus dengan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dalam menghadapi musim arus mudik dan balik Lebaran.
Pelayanan kesehatan di jalur mudik itu, kata dia, sudah menjadi keharusan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, terutama mereka yang sedang melakukan perjalan mudik saat momentum Lebaran.
"Sudah suatu kebiasaan kita menjaga stabilitas layanan kesehatan yang mungkin nanti kita lakukan, baik melalui rumah sakit, maupun puskesmas-puskesmas yang kita miliki," katanya.
Barnas meminta Dinkes Garut untuk memprioritaskan pelayanan kesehatan di jalur rawan kemacetan, dan juga tempat yang memang harus mendapatkan perhatian khusus dari tim kesehatan.
Masyarakat yang datang ke Garut, kata dia, dipastikan harus diberikan pelayanan dengan baik, untuk itu petugas kesehatan di lapangan dapat diatur tugasnya dengan saling bergantian agar pelayanan tetap prima.
"Kami mohon bahwa semua yang nanti hadir atau datang ke tempat kita untuk diberikan pelayanan secara baik, jangan sampai karena kita capai dan lain sebagainya, kita memberikan pelayanan yang kurang baik," katanya.
Ia menambahkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, puskesmas, maupun fasilitas kesehatan lainnya di jalur mudik harus dilakukan dengan cara humanis kepada mereka yang meminta bantuan penanganan kesehatan.
Standar operasional prosedur, kata dia, harus tetap diterapkan kepada siapa saja tanpa pengecualian, sehingga masyarakat merasakan kepuasan mendapatkan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Pemkab Garut.
"Jadi, saya minta rumah sakit dan puskesmas memberi pelayanan itu betul-betul memberi pelayanan prima," kata Barnas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Nanti di beberapa titik kita juga harus menyiapkan tenaga kesehatan dan obat-obatan yang kira-kira bermanfaat untuk orang yang memerlukan layanan, khususnya yang sedang melakukan perjalanan," kata Barnas di Garut, Selasa.
Ia sudah mengingatkan langsung ke jajaran Dinkes Garut untuk menjadi perhatian khusus dengan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dalam menghadapi musim arus mudik dan balik Lebaran.
Pelayanan kesehatan di jalur mudik itu, kata dia, sudah menjadi keharusan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, terutama mereka yang sedang melakukan perjalan mudik saat momentum Lebaran.
"Sudah suatu kebiasaan kita menjaga stabilitas layanan kesehatan yang mungkin nanti kita lakukan, baik melalui rumah sakit, maupun puskesmas-puskesmas yang kita miliki," katanya.
Barnas meminta Dinkes Garut untuk memprioritaskan pelayanan kesehatan di jalur rawan kemacetan, dan juga tempat yang memang harus mendapatkan perhatian khusus dari tim kesehatan.
Masyarakat yang datang ke Garut, kata dia, dipastikan harus diberikan pelayanan dengan baik, untuk itu petugas kesehatan di lapangan dapat diatur tugasnya dengan saling bergantian agar pelayanan tetap prima.
"Kami mohon bahwa semua yang nanti hadir atau datang ke tempat kita untuk diberikan pelayanan secara baik, jangan sampai karena kita capai dan lain sebagainya, kita memberikan pelayanan yang kurang baik," katanya.
Ia menambahkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, puskesmas, maupun fasilitas kesehatan lainnya di jalur mudik harus dilakukan dengan cara humanis kepada mereka yang meminta bantuan penanganan kesehatan.
Standar operasional prosedur, kata dia, harus tetap diterapkan kepada siapa saja tanpa pengecualian, sehingga masyarakat merasakan kepuasan mendapatkan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Pemkab Garut.
"Jadi, saya minta rumah sakit dan puskesmas memberi pelayanan itu betul-betul memberi pelayanan prima," kata Barnas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024