Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Garut bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan pengecekan angkutan bus umum di Terminal Guntur dan di Perusahaan Otobus (PO) Bus, Selasa, untuk memastikan kondisi kelaikan beroperasi untuk menjaga keselamatan pada momentum Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan pengecekan angkutan umum itu rutin dilaksanakan bersama jajaran Dishub, namun kali ini lebih diprioritaskan untuk menjaga keselamatan menjelang arus mudik dan balik Lebaran..
"Untuk menjamin keamanan dan keselamatan dalam rangka mudik dan balik masyarakat dalam musim lebaran tahun 2024," katanya
Ia menuturkan pemeriksaan terhadap kondisi kelaikan bus tersebut untuk memastikan bahwa semua angkutan umum layak beroperasi membawa penumpang pada saat musim, baik saat mudik maupun balik Lebaran.
Tim gabungan yang turun langsung ke lapangan itu, kata dia, untuk meyakinkan kepada masyarakat terutama penumpang angkutan umum terjaga keselamatan dan kenyamanan selama dalam perjalanan.
"Ini kolaborasi yang baik kita tunjukkan bahwa negara hadir memberikan kenyamanan, memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pemerintah betul-betul mempersiapkan dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2024," katanya.
Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Satuan Lalu Lintas Polres Garut Ipda Marlina menambahkan pengecekan kelayakan kendaraan bus itu mulai dari surat-surat kendaraan, kemudian kondisi rem, ban, lampu dan sebagainya.
Hasil pemeriksaan petugas yang dilakukan secara teliti, kata dia, tidak ditemukan pelanggaran atau kondisi tidak laik beroperasi, sehingga dipastikan semuanya sudah memenuhi syarat laik kendaraan untuk membawa penumpang saat musim mudik dan balik Lebaran.
"Berdasarkan kegiatan yang dilakukan mulai dari pengecekan surat-surat, kelengkapan kendaraan, STNK, uji kelaikan, serta surat izin mengemudi dari pengendara sopir bus, untuk hasilnya semuanya memenuhi syarat," kata Marlina.
Menurut dia, pemeriksaan terhadap sopir ataupun kendaraan angkutan umum itu sebagai langkah antisipasi dan menghindari risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, terutama saat musim mudik Lebaran.
"Kegiatan cek ini dilakukan untuk persiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024, utamanya untuk kenyamanan dan keselamatan penumpang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan pengecekan angkutan umum itu rutin dilaksanakan bersama jajaran Dishub, namun kali ini lebih diprioritaskan untuk menjaga keselamatan menjelang arus mudik dan balik Lebaran..
"Untuk menjamin keamanan dan keselamatan dalam rangka mudik dan balik masyarakat dalam musim lebaran tahun 2024," katanya
Ia menuturkan pemeriksaan terhadap kondisi kelaikan bus tersebut untuk memastikan bahwa semua angkutan umum layak beroperasi membawa penumpang pada saat musim, baik saat mudik maupun balik Lebaran.
Tim gabungan yang turun langsung ke lapangan itu, kata dia, untuk meyakinkan kepada masyarakat terutama penumpang angkutan umum terjaga keselamatan dan kenyamanan selama dalam perjalanan.
"Ini kolaborasi yang baik kita tunjukkan bahwa negara hadir memberikan kenyamanan, memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pemerintah betul-betul mempersiapkan dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2024," katanya.
Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Satuan Lalu Lintas Polres Garut Ipda Marlina menambahkan pengecekan kelayakan kendaraan bus itu mulai dari surat-surat kendaraan, kemudian kondisi rem, ban, lampu dan sebagainya.
Hasil pemeriksaan petugas yang dilakukan secara teliti, kata dia, tidak ditemukan pelanggaran atau kondisi tidak laik beroperasi, sehingga dipastikan semuanya sudah memenuhi syarat laik kendaraan untuk membawa penumpang saat musim mudik dan balik Lebaran.
"Berdasarkan kegiatan yang dilakukan mulai dari pengecekan surat-surat, kelengkapan kendaraan, STNK, uji kelaikan, serta surat izin mengemudi dari pengendara sopir bus, untuk hasilnya semuanya memenuhi syarat," kata Marlina.
Menurut dia, pemeriksaan terhadap sopir ataupun kendaraan angkutan umum itu sebagai langkah antisipasi dan menghindari risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, terutama saat musim mudik Lebaran.
"Kegiatan cek ini dilakukan untuk persiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024, utamanya untuk kenyamanan dan keselamatan penumpang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024