Anggota Kepolisian Resor (Polres) Garut melakukan evakuasi dua orang tewas,akibat insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan nasional Nagreg-Garut di wilayah Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan kejadian kecelakaan lalu lintas itu melibatkan satu unit kendaraan roda empat jenis Avanza dengan pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan di Kampung Sukadana, Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan.
"Anggota polisi telah mengevakuasi jenazah tersebut ke puskesmas terdekat, dan untuk barang bukti kendaraan akan diboyong ke Mapolres Garut guna penyelidikan lebih lanjut," kata Aang.
Ia menuturkan insiden itu bermula ketika kendaraan mobil jenis Avanza nomor polisi D 1721 VDI yang dikemudikan Bayu (41), warga Kota Bandung, melaju dari arah Garut menuju Bandung, kemudian terjadi tabrakan dengan seorang penyeberang jalan Oban (42), warga Limbangan.
Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 5.30 WIB itu, kata dia, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian bahwa kendaraan mobil tersebut melaju pada jalur lurus dengan kondisi jalan minim penerangan kemudian menabrak penyeberang jalan.
Mobil tersebut tidak hanya menabrak pejalan kaki hingga tewas, tetapi juga terus melaju hingga akhirnya berhenti setelah menabrak pagar pembatas jembatan menyebabkan mobil rusak bagian depan dan pengemudi mobil itu meninggal dunia.
"Akibat dari kejadian tersebut dua orang meninggal dunia di tempat kejadian, yakni Bayu pengemudi mobil, dan Oban penyeberang jalan," katanya.
Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi adanya kecelakaan lalu lintas itu langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa mobil yang rusak untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, jalur nasional lintas Nagreg-Limbangan yang menghubungkan dengan daerah lainnya itu merupakan jalur yang ramai dilintasi berbagai jenis kendaraan, termasuk bus dan juga truk.
Jalur tersebut salah satu kawasan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, sejumlah rambu-rambu peringatan juga sudah dipasang sebagai peringatan bagi pengendara agar hati-hati melewati jalur itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan kejadian kecelakaan lalu lintas itu melibatkan satu unit kendaraan roda empat jenis Avanza dengan pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan di Kampung Sukadana, Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan.
"Anggota polisi telah mengevakuasi jenazah tersebut ke puskesmas terdekat, dan untuk barang bukti kendaraan akan diboyong ke Mapolres Garut guna penyelidikan lebih lanjut," kata Aang.
Ia menuturkan insiden itu bermula ketika kendaraan mobil jenis Avanza nomor polisi D 1721 VDI yang dikemudikan Bayu (41), warga Kota Bandung, melaju dari arah Garut menuju Bandung, kemudian terjadi tabrakan dengan seorang penyeberang jalan Oban (42), warga Limbangan.
Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 5.30 WIB itu, kata dia, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian bahwa kendaraan mobil tersebut melaju pada jalur lurus dengan kondisi jalan minim penerangan kemudian menabrak penyeberang jalan.
Mobil tersebut tidak hanya menabrak pejalan kaki hingga tewas, tetapi juga terus melaju hingga akhirnya berhenti setelah menabrak pagar pembatas jembatan menyebabkan mobil rusak bagian depan dan pengemudi mobil itu meninggal dunia.
"Akibat dari kejadian tersebut dua orang meninggal dunia di tempat kejadian, yakni Bayu pengemudi mobil, dan Oban penyeberang jalan," katanya.
Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi adanya kecelakaan lalu lintas itu langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa mobil yang rusak untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, jalur nasional lintas Nagreg-Limbangan yang menghubungkan dengan daerah lainnya itu merupakan jalur yang ramai dilintasi berbagai jenis kendaraan, termasuk bus dan juga truk.
Jalur tersebut salah satu kawasan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, sejumlah rambu-rambu peringatan juga sudah dipasang sebagai peringatan bagi pengendara agar hati-hati melewati jalur itu.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024