Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cirebon, Jawa Barat, menangkap dua orang pelaku berinisial WD dan TW di wilayah Gegesik pada Kamis (21/3) malam, karena mereka melakukan praktik perjudian  togel.
 
“Keduanya ditangkap di kediaman WD, mereka kedapatan tengah memasang judi togel Hongkong,” kata Kepala Satreskrim Polresta Cirebon Kompol. Hario Prasetyo Seno di Cirebon, Jumat.
 
Ia mengatakan kedua pelaku saat ini ditahan di Polresta Cirebon untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. Sebab mereka memiliki peran berbeda dalam kasus tersebut.
 
“Kami langsung mengamankan mereka untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujarnya.
 
Hario menyebut dari pemeriksaan sementara, tersangka TW berperan sebagai pemasang togel, sedangkan WD bertugas menjadi penerima pemasangan judi tersebut.
 
Menurut dia, dalam menjalankan permainan togel itu WD yang menjadi “penggeber” akan menerima pemasangan nomor dari pemain. Kemudian pelaku bakal mengirimkan sejumlah uang tunai kepada seorang bandar yang statusnya kini masih buron.
 
“Modus operandi WD dalam menjalankan aksinya selaku penggeber judi togel Hongkong, yakni menerima pemasangan nomor yang selanjutnya mengirimkan uangnya ke bandar melalui WhatsApp yang kini berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO),” jelasnya.

Tidak hanya menangkap pelaku, kata dia, petugas Satreskrim Polresta Cirebon juga menyita sejumlah barang bukti berupa uang senilai Rp63 ribu yang diduga dari pemasangan nomor judi togel, ponsel, hingga buku kemplang judi togel.
 
Hario memastikan bahwa pihaknya akan mengusut kasus ini sampai tuntas, serta melakukan pengejaran terhadap bandar judi togel yang berstatus DPO.
 
“Kami sedang mendalami dan mengembangkan kasus ini. Sehingga bisa mengejar bandarnya yang saat ini telah ditetapkan sebagai DPO,” katanya.
 
Kedua pelaku yang berhasil ditangkap, bakal dijerat Pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman pidana paling lama 10 tahun penjara.


 

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024