Satreskrim Polres Cianjur, Jawa Barat, meringkus pelaku pembunuhan atas nama Surya (50) warga Kecamatan Karantengah yang menghabisi nyawa korbannya Sopyan (45) warga Kecamatan Sukaluyu, yang hendak menagih hutang ke rumahnya, Selasa (12/3).
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur Jumat, mengatakan pelaku melarikan diri setelah melakukan aksi sadisnya dan bersembunyi di wilayah Cileungsi, Bogor, petugas yang mendapat informasi langsung menuju lokasi dan berhasil menangkap pelaku.
"Pelaku bersembunyi di wilayah hukum Bogor, saat ditangkap pelaku tidak dapat berkutik dan langsung digelandang ke Polres Cianjur, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Tono.
Selang menghabisi nyawa korban yang hendak menagih hutang padanya, pelaku sempat membersihkan diri dan minta diantar tukang ojek langganannya ke terminal angkutan kota untuk melarikan diri, namun selang dua hari menghilang pelaku berhasil ditangkap.
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Cianjur, dimana sebelum menghabisi nyawa korban Sopyan, pelaku sempat melukai dua orang korban lainnya yang sudah lebih dulu datang ke rumah pelaku untuk menagih hutang, namun berhasil selamat.
"Kami akan kembangkan kasusnya karena saat ini pelaku masih dimintai keterangan, namun keterangan sementara pelaku nekad menghabisi nyawa korban karena kesal terus-terusan ditagih hutang," katanya.
Seperti diberitakan Polres Cianjur menyebar anggota untuk menangkap SR (50) pelaku pembunuhan sadis terhadap Sopyan (45) warga Kecamatan Sukaluyu yang ditemukan tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuhnya, Selasa (12/3) usai menagih hutang pada pelaku.
Korban yang diminta datang ke rumah pelaku di Kampung Kabandungan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, tidak menaruh curiga berangkat bersama ponakan-nya, dimana pelaku menjanjikan akan membayar hutang sebesar Rp3,5 juta yang sudah kerap ditagih korban.
Korban tidak menaruh curiga langsung masuk ke dalam rumah dan ponakan-nya menunggu di luar, selang beberapa menit dari dalam rumah terdengar teriakan minta tolong, dimana korban dihujani bacokan oleh pelaku SR, bahkan pelaku sempat mengejar keponakan korban yang berhasil kabur.
"Keponakan korban langsung lari ke warung saya yang masih buka, sambil melaporkan apa yang sudah dia dan paman-nya alami, bahkan dia meminta kami untuk membantu menyelamatkan korban," kata saksi mata pemilik warung Daniel.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur Jumat, mengatakan pelaku melarikan diri setelah melakukan aksi sadisnya dan bersembunyi di wilayah Cileungsi, Bogor, petugas yang mendapat informasi langsung menuju lokasi dan berhasil menangkap pelaku.
"Pelaku bersembunyi di wilayah hukum Bogor, saat ditangkap pelaku tidak dapat berkutik dan langsung digelandang ke Polres Cianjur, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Tono.
Selang menghabisi nyawa korban yang hendak menagih hutang padanya, pelaku sempat membersihkan diri dan minta diantar tukang ojek langganannya ke terminal angkutan kota untuk melarikan diri, namun selang dua hari menghilang pelaku berhasil ditangkap.
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Cianjur, dimana sebelum menghabisi nyawa korban Sopyan, pelaku sempat melukai dua orang korban lainnya yang sudah lebih dulu datang ke rumah pelaku untuk menagih hutang, namun berhasil selamat.
"Kami akan kembangkan kasusnya karena saat ini pelaku masih dimintai keterangan, namun keterangan sementara pelaku nekad menghabisi nyawa korban karena kesal terus-terusan ditagih hutang," katanya.
Seperti diberitakan Polres Cianjur menyebar anggota untuk menangkap SR (50) pelaku pembunuhan sadis terhadap Sopyan (45) warga Kecamatan Sukaluyu yang ditemukan tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuhnya, Selasa (12/3) usai menagih hutang pada pelaku.
Korban yang diminta datang ke rumah pelaku di Kampung Kabandungan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, tidak menaruh curiga berangkat bersama ponakan-nya, dimana pelaku menjanjikan akan membayar hutang sebesar Rp3,5 juta yang sudah kerap ditagih korban.
Korban tidak menaruh curiga langsung masuk ke dalam rumah dan ponakan-nya menunggu di luar, selang beberapa menit dari dalam rumah terdengar teriakan minta tolong, dimana korban dihujani bacokan oleh pelaku SR, bahkan pelaku sempat mengejar keponakan korban yang berhasil kabur.
"Keponakan korban langsung lari ke warung saya yang masih buka, sambil melaporkan apa yang sudah dia dan paman-nya alami, bahkan dia meminta kami untuk membantu menyelamatkan korban," kata saksi mata pemilik warung Daniel.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024