Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyasar 1,4 juta lebih keluarga rawan stunting (KRS) di Jabar dan enam provinsi di Indonesia sebagai penerima bantuan pangan penanganan stunting tahap dua pada tahun ini.

"Bapanas bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional melakukan upaya strategis mewakili pemerintah melakukan intervensi spesifik terhadap stunting, berkolaborasi dengan kementerian lainnya," kata Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo di Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

Ia mengatakan paket bantuan berupa sepuluh butir telur serta satu ekor ayam potong itu disalurkan secara berkala sebanyak enam kali dalam enam bulan ke depan.

Adapun tujuh provinsi prioritas untuk distribusi bantuan adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dikatakan Nyoto pengadaan telur dan ayam dilakukan lewat peran Kementerian BUMN yang menghubungkan dengan para peternak di daerah sasaran.

Sedangkan proses distribusi dilakukan Holding BUMN Pangan, ID FOOD, kepada 1.446.089 keluarga penerima manfaat.

Agenda peluncuran penyaluran bantuan tahap dua penanganan stunting itu digelar di Aula Kantor Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Salah satu penerima bantuan, Yanti Susanti (39) warga Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, menyebut bantuan pangan tersebut merupakan berkah bagi keluarganya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bapanas sasar 1,4 juta keluarga rawan stunting untuk bantuan tahap II

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024