Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Majalengka, Jawa Barat, menggulirkan sejumlah program digitalisasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) pada 2024 dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan dan Perkotaan (PBB P2).
 
Kepala Bapenda Majalengka Aeron Randi di Majalengka, Kamis, mengatakan program itu misalnya dengan meluncurkan aplikasi Simpel PBB untuk menertibkan proses administrasi dalam pemungutan pajak tersebut.
 
Ia mengatakan Bapenda Majalengka pun memiliki sistem digital untuk pengelolaan data piutang PBB melalui aplikasi Si Pitung PBB, serta menyediakan layanan pengaduan secara daring pada program Lapak Suara.
 
“Berbagai inovasi ini sudah kami diluncurkan untuk mendongkrak pencapaian target PBB P2,” katanya.
 
Ia menyampaikan capaian pemungutan PBB di Majalengka pada 2023, hanya terealisasi Rp58 miliar atau 78 persen dari target Rp74 miliar yang ditetapkan.
 
Menurut Aeron, langkah-langkah inovatif ini perlu diambil agar realisasi pemungutan PBB P2 di Majalengka bisa berjalan optimal sehingga hasilnya bisa berkontribusi meningkatkan PAD.
 
Khusus tahun ini, lanjut dia, sudah disiapkan beberapa layanan digital lainnya yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan pengelolaan PBB P2. Misalnya meluncurkan aplikasi Point Hebat yang mengintegrasikan sistem pada seluruh aplikasi milik Bapenda.
 
“Contoh lainnya ada Si Pesat Hebat kolaborasi layanan pembayaran PBB antara Bapenda dengan Samsat serta Elektronik Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (E-SPPT),” jelasnya.
 
Selain di ranah digital, kata Aeron, Bapenda Majalengka juga rutin mengadakan program undian berhadiah sebagai bentuk apresiasi terhadap wajib pajak yang sudah patuh membayar PBB P2.
 
“Bapenda juga telah melakukan roadshow penyerahan SPPT PBB P2 se Kabupaten Majalengka yang dibagi tiga wilayah. Tujuannya agar target kami bisa terealisasi,” ujarnya.
 
Sementara Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi menambahkan bahwa sumber pendapatan pembangunan di daerahnya, sangat bergantung pada pajak.
 
Oleh karena itu, dia mengimbau supaya masyarakat di Majalengka memiliki kesadaran tinggi untuk membayar PBB tepat waktu sehingga dapat meningkatkan PAD dari sektor pajak.
 
“Makanya PBB sangat diutamakan dalam capaiannya. Bapenda harus melakukan inovasi agar bisa memberikan spirit kepada wajib pajak untuk terus taat dalam membayar pajak,” ucap dia.


 

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024