Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendistribusikan bantuan logistik untuk warga di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur yang rumahnya rusak berat akibat gempa Banten, Ahad (25/2), yang terpaksa mengungsi untuk sementara.
Kepala Markas PMI Cianjur Fajar Aciana di Cianjur Senin, mengatakan pihaknya mendistribusikan logistik berupa paket keluarga dan beras untuk warga yang rumahnya rusak di Kampung Pabuaran, Kelurahan Sayang, serta bantuan logistik lainnya selama mereka mengungsi.
Baca juga: BPBD Cianjur catat 2 rumah rusak akibat gempa Banten
"Kami mengirimkan sejumlah paket keluarga dan beras untuk keluarga yang rumahnya rusak berat akibat gempa 5,7 magnitudo yang terpusat di Banten namun dirasakan cukup kencang di Cianjur," katanya.
Pihaknya ungkap dia, sudah mengirim petugas dan relawan untuk melakukan pendataan ulang terkait dampak gempa Banten di sejumlah wilayah di Cianjur, sebelum mendistribusikan bantuan, karena selang satu hari PMI Cianjur mendapat data dua rumah rusak.
Sejak gempa Cianjur tahun 2022, tutur dia, pihaknya tidak pernah berhenti memberikan pelayanan kemanusiaan bagi warga penyintas, termasuk memberikan pelayanan selama tiga bulan lebih saat musim kemarau melanda sebagian besar wilayah Cianjur.
"Kami akan terus memberikan pelayanan kemanusiaan bagi warga terdampak bencana alam, termasuk dampak kekeringan dan rumah tidak layak huni. PMI Cianjur menargetkan tahun ini, akan membangun dua rumah tidak layak huni di Cianjur," katanya.
Sementara pelayanan lainnya yang hingga saat ini masih berjalan dan banyak diminta warga dari sejumlah kecamatan, pengasapan atau fogging, dimana setiap pekan lebih dari tujuh titik pengasapan yang diberikan relawan PMI Cianjur.
"Untuk fogging kami memberikan pelayanan sesuai permintaan dari desa atau RT/RW yang terdapat kasus DBD, sambil melakukan sosialisasi pentingnya melakukan gotong royong rutin untuk membasmi jentik dan sarang nyamuk secara rutin terutama saat musim hujan," katanya.
Baca juga: BPBD Cianjur tempatkan relawan di obyek wisata air
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kepala Markas PMI Cianjur Fajar Aciana di Cianjur Senin, mengatakan pihaknya mendistribusikan logistik berupa paket keluarga dan beras untuk warga yang rumahnya rusak di Kampung Pabuaran, Kelurahan Sayang, serta bantuan logistik lainnya selama mereka mengungsi.
Baca juga: BPBD Cianjur catat 2 rumah rusak akibat gempa Banten
"Kami mengirimkan sejumlah paket keluarga dan beras untuk keluarga yang rumahnya rusak berat akibat gempa 5,7 magnitudo yang terpusat di Banten namun dirasakan cukup kencang di Cianjur," katanya.
Pihaknya ungkap dia, sudah mengirim petugas dan relawan untuk melakukan pendataan ulang terkait dampak gempa Banten di sejumlah wilayah di Cianjur, sebelum mendistribusikan bantuan, karena selang satu hari PMI Cianjur mendapat data dua rumah rusak.
Sejak gempa Cianjur tahun 2022, tutur dia, pihaknya tidak pernah berhenti memberikan pelayanan kemanusiaan bagi warga penyintas, termasuk memberikan pelayanan selama tiga bulan lebih saat musim kemarau melanda sebagian besar wilayah Cianjur.
"Kami akan terus memberikan pelayanan kemanusiaan bagi warga terdampak bencana alam, termasuk dampak kekeringan dan rumah tidak layak huni. PMI Cianjur menargetkan tahun ini, akan membangun dua rumah tidak layak huni di Cianjur," katanya.
Sementara pelayanan lainnya yang hingga saat ini masih berjalan dan banyak diminta warga dari sejumlah kecamatan, pengasapan atau fogging, dimana setiap pekan lebih dari tujuh titik pengasapan yang diberikan relawan PMI Cianjur.
"Untuk fogging kami memberikan pelayanan sesuai permintaan dari desa atau RT/RW yang terdapat kasus DBD, sambil melakukan sosialisasi pentingnya melakukan gotong royong rutin untuk membasmi jentik dan sarang nyamuk secara rutin terutama saat musim hujan," katanya.
Baca juga: BPBD Cianjur tempatkan relawan di obyek wisata air
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024