Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menangani sebanyak 1.497 petugas pemilu yang jatuh sakit karena kelelahan saat maupun selesai bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Dari data terakhir yang kami himpun angka kesakitan 1.497 orang dan angka kesembuhan 1.442 orang, serta dirawat di rumah sakit 19 orang," ungkap Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bogor Dyon Rivardin di Cibinong, Bogor, Senin.

Ia menyebutkan 1.497 petugas pemilu yang jatuh sakit berdasarkan Data Fasyankes Online (DFO) ini didominasi oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Ribuan petugas Pemilu itu diagnosa berbagai macam penyakit. Paling banyak adalah tekanan darah (hipertensi), perut kembung (dypepsia), saluran pernapasan (common cold), dan radang pada dinding lambung (gastritis).

"Untuk penyebab utama kelelahan, karena dapat mempengaruhi daya tahan petugas, terutama yang mempunyai faktor risiko," ungkap dia.

Dyon menyebutkan hingga kini Dinkes Kabupaten Bogor terus melakukan update jumlah petugas yang sakit maupun dirawat.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Bogor: 1.497 petugas pemilu sakit dan tujuh meninggal

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024