Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin menyatakan partisipasi masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditargetkan bisa mencapai 90 persen melihat kondisi masyarakat berdasarkan hasil pemantauan cukup antusias datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak suaranya, Rabu.
"Mudah-mudahan 90 persen bisa tercapai, bahkan saya menginginkan lebih, bahwa suara kita itu bisa mewakili daripada Garut, kalau 90 itu kan keren," kata Barnas usai meninjau TPS Rutan Garut, Garut Kota, Rabu.
Ia menuturkan hasil laporan masyarakat di seluruh daerah Garut, antusias masyarakat cukup bagus datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya.
Begitu juga hasil peninjauan langsung oleh jajaran unsur musyawarah pimpinan daerah Garut, kata Barnas, juga terpantau ramai oleh masyarakat yang datang ke TPS.
Menurut dia masyarakat yang datang ke TPS diketahui tidak ada tekanan, melainkan keinginan sendiri ingin memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024.
"Saya lihat ini sudah lebih dari 90 persen antusiasmenya. Ini bagus dan sekarang juga saya tanyakan tidak ada tekanan-tekanan, kehadirannya juga atas keinginannya sendiri," katanya.
Barnas bersama unsur pimpinan daerah yakni kepolisian, TNI, Kejaksaan Negeri Garut dan lainnya meninjau sejumlah TPS di wilayah perkotaan Garut.
TPS yang mendapatkan perhatian unsur pimpinan daerah itu di antaranya Lapas Garut, Rutan Garut, dan beberapa TPS lainnya untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
"Kita sebagai kepala daerah perlu memantau pelaksanaan pemilu ini, apakah lancar atau ada hambatan," katanya.
Ia memastikan pelaksanaan pemilu di Garut berjalan lancar tidak ada hambatan yang mengganggu jalannya pemilu.
Seluruh jajaran pemerintah daerah, kepolisian, TNI, dan lainnya, kata Barnas, sudah siap siaga memantau dan melakukan langkah antisipasi agar pemilu berlangsung dengan lancar, damai, dan terbuka.
"Alhamdulillah tidak ada hal-hal yang mengganggu kelancaran dari jalannya pelaksanaan pencoblosan, tadi di Lapas juga baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Mudah-mudahan 90 persen bisa tercapai, bahkan saya menginginkan lebih, bahwa suara kita itu bisa mewakili daripada Garut, kalau 90 itu kan keren," kata Barnas usai meninjau TPS Rutan Garut, Garut Kota, Rabu.
Ia menuturkan hasil laporan masyarakat di seluruh daerah Garut, antusias masyarakat cukup bagus datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya.
Begitu juga hasil peninjauan langsung oleh jajaran unsur musyawarah pimpinan daerah Garut, kata Barnas, juga terpantau ramai oleh masyarakat yang datang ke TPS.
Menurut dia masyarakat yang datang ke TPS diketahui tidak ada tekanan, melainkan keinginan sendiri ingin memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024.
"Saya lihat ini sudah lebih dari 90 persen antusiasmenya. Ini bagus dan sekarang juga saya tanyakan tidak ada tekanan-tekanan, kehadirannya juga atas keinginannya sendiri," katanya.
Barnas bersama unsur pimpinan daerah yakni kepolisian, TNI, Kejaksaan Negeri Garut dan lainnya meninjau sejumlah TPS di wilayah perkotaan Garut.
TPS yang mendapatkan perhatian unsur pimpinan daerah itu di antaranya Lapas Garut, Rutan Garut, dan beberapa TPS lainnya untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
"Kita sebagai kepala daerah perlu memantau pelaksanaan pemilu ini, apakah lancar atau ada hambatan," katanya.
Ia memastikan pelaksanaan pemilu di Garut berjalan lancar tidak ada hambatan yang mengganggu jalannya pemilu.
Seluruh jajaran pemerintah daerah, kepolisian, TNI, dan lainnya, kata Barnas, sudah siap siaga memantau dan melakukan langkah antisipasi agar pemilu berlangsung dengan lancar, damai, dan terbuka.
"Alhamdulillah tidak ada hal-hal yang mengganggu kelancaran dari jalannya pelaksanaan pencoblosan, tadi di Lapas juga baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024