Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyebutkan tahapan pendistribusian logistik termasuk semua jenis surat suara untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah tuntas 100 persen sampai ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Untuk pendistribusian logistik kita sudah 100 persen dari gudang KPU ke kecamatan atau PPK," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin usai gelar pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya Pengamanan Pemilu 2024 di Garut, Senin.
Baca juga: KPU Garut alokasikan anggaran vitamin tambahan untuk petugas KPPS
Ia menuturkan KPU Garut selama ini terus melakukan tahapan persiapan untuk pelaksanaan Pemilu, salah satunya tahapan menyelesaikan pendistribusian logistik ke tiap kecamatan sampai ke tempat pemungutan suara.
Setelah selesai sampai PPK, kata Dian, selanjutnya logistik Pemilu didistribusikan ke seluruh desa sampai akhirnya nanti sehari sebelum pencoblosan sudah diterima masing-masing TPS.
"Hari ini pergerakan dari PPK ke TPS tinggal 20 kecamatan yang belum, katanya.
Ia menyampaikan selain kesiapan logistik, sumber daya manusia juga sudah siap menjalankan tugasnya dalam setiap tahapan Pemilu di tingkat TPS.
Seluruh petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara, kata dia, sudah mengikuti bimbingan teknis, termasuk cara menggunakan aplikasi sistem rekapitulasi informasi (Sirekap) di masing-masing TPS.
"SDM hari ini kita terus 'update' terkait teknis Sirekap," katanya.
Ia menambahkan kesiapan lainnya mengalokasikan anggaran untuk menunjang kegiatan pencoblosan, di antaranya dana sebesar Rp2 juta untuk pembangunan TPS, kemudian uang transportasi, pulsa, vitamin, dan lainnya untuk menunjang operasional TPS.
"Untuk anggaran sudah mereka terima terkait persiapan pembuatan TPS untuk makan, minum, ada tambahan pulsa dan multi vitamin," katanya.
Baca juga: KPU Garut pastikan pemilih disabilitas difasilitasi bisa mencoblos di pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Untuk pendistribusian logistik kita sudah 100 persen dari gudang KPU ke kecamatan atau PPK," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin usai gelar pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya Pengamanan Pemilu 2024 di Garut, Senin.
Baca juga: KPU Garut alokasikan anggaran vitamin tambahan untuk petugas KPPS
Ia menuturkan KPU Garut selama ini terus melakukan tahapan persiapan untuk pelaksanaan Pemilu, salah satunya tahapan menyelesaikan pendistribusian logistik ke tiap kecamatan sampai ke tempat pemungutan suara.
Setelah selesai sampai PPK, kata Dian, selanjutnya logistik Pemilu didistribusikan ke seluruh desa sampai akhirnya nanti sehari sebelum pencoblosan sudah diterima masing-masing TPS.
"Hari ini pergerakan dari PPK ke TPS tinggal 20 kecamatan yang belum, katanya.
Ia menyampaikan selain kesiapan logistik, sumber daya manusia juga sudah siap menjalankan tugasnya dalam setiap tahapan Pemilu di tingkat TPS.
Seluruh petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara, kata dia, sudah mengikuti bimbingan teknis, termasuk cara menggunakan aplikasi sistem rekapitulasi informasi (Sirekap) di masing-masing TPS.
"SDM hari ini kita terus 'update' terkait teknis Sirekap," katanya.
Ia menambahkan kesiapan lainnya mengalokasikan anggaran untuk menunjang kegiatan pencoblosan, di antaranya dana sebesar Rp2 juta untuk pembangunan TPS, kemudian uang transportasi, pulsa, vitamin, dan lainnya untuk menunjang operasional TPS.
"Untuk anggaran sudah mereka terima terkait persiapan pembuatan TPS untuk makan, minum, ada tambahan pulsa dan multi vitamin," katanya.
Baca juga: KPU Garut pastikan pemilih disabilitas difasilitasi bisa mencoblos di pemilu
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024