Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, mendata bantuan pangan berupa beras pada tahap pertama bulan Januari 2024 untuk 38.000 lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah terdistribusi 91 persen.
 
“Bantuan pangan beras disalurkan sejak tanggal 27 Januari 2024 untuk seluruh KPM,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon Elmi Masruroh saat dikonfirmasi di Cirebon, Rabu.

Baca juga: Pemkot Cirebon gelar Gerakan Pangan Murah setiap bulan agar harga stabil
 
Elmi mengatakan dalam program ini Perum Bulog sudah menyediakan beras berkualitas yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia untuk membantu KPM di Kota Cirebon.
 
Selama penyaluran itu, kata dia, beberapa bantuan pangan didistribusikan langsung oleh pihak kelurahan setempat untuk mempercepat warga menerima beras tersebut.
 
“Banyak pihak kelurahan yang berinisiatif mengambil sendiri bantuan pangan beras (ke Kantor Pos), yang kemudian disalurkan ke KPM,” ujarnya.
 
Elmi memastikan seluruh KPM di Kota Cirebon mendapatkan beras jenis medium seberat 10 kilogram setiap bulan.
 
Selain sebagai bantuan, menurut dia, penyaluran beras ini bisa menjadi upaya untuk menekan harga komoditas tersebut tidak mengalami kenaikan, sehingga inflasi di Kota Cirebon dapat ditekan.
 
“Pemerintah ingin harga beras tetap terkendali, selain untuk meringankan masyarakat tidak mampu yang terdampak adanya fenomena El Nino,” katanya.
 
Ia menyatakan apabila dalam prosesnya ada masyarakat mampu mendapatkan bantuan pangan, maka beras itu dapat dialihkan ke warga yang membutuhkan dengan mengajukan Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM).
 
“SPTJM ini sifatnya atas kesadaran penerima. Bisa dibantu oleh pihak RT dan RW setempat. Kemudian melakukan pengajuan formulir ke PT Pos Indonesia,” ucapnya.

Baca juga: Pemkot Cirebon tekan laju inflasi melalui program GPM

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024