Antarajawabarat.com,10/7 - Menteri Perdagangan Muhamad Lutfy dan Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan melakukan inspeksi harga kebutuhan pokok di Pasar Kosambi Kota Bandung, Rabu.

Inspeksi dilakukan di kios penjualan bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, daging ayam, daging sapi serta bumbu-bumbuan.

Dalam pantuaan itu, tim menemukan adanya kenaikan harga beberapa komoditas seperti daging ayam dan cabe merah. Sedangkan harga daging sapi dan telur ayam cenderung stabil.

"Secara umum momen Ramadhan ada pengaruhnya kepada harga kebutuhan pokok, ada kenaikan harga namun masih dalam batas normal," kata Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan.

Ia mencontohkan harga daging sapi relatif stabil di kisaran Rp95.000 per kilogram, sedangkan daging ayam cenderung turun dari Rp37.000 menjadi Rp33.000 per kilogram.

Pada kesempatan itu, Mendag dan Gubernur juga meninjau pasokan beras dan gula pasir. Termasuk juga menanyakan kemungkinan adanya gula rafinasi yang masuk ke pasar itu.

"Menurut para pedagang, pasokan lancar, sehingga diharapkan harga bisa lebih stabil. Bilapun ada kenaikan tidak terlalu signifikan karena pasokan tidak ada masalah," kata gubernur.

Gubernur meminta para pedagang untuk bisa menjaga stabilitas harga menjelang Lebaran 2014. Selain itu ia juga meminta warga Jabar untuk berbelanja kebutuhan Lebaran 2014 secara wajar dan tidak berlebihan sehingga berandil menekan angka inflasi di Jabar pada Juli 2014.

"Kepada pedagang dan pemasok kebutuhan bahan pokok saya mengimbau agar mereka menjaga stabilitas harga, dan para masyarakat untuk berbelanja yang wajar-wajar saja, tidak berlebihan," kata Heryawan.

Selain itu, Gubernur menyebutkan, pihaknya berupaya maksimal untuk ikut menekan harga kebutuhan pokok, antara lain dengan menggelar pasar murah di sejumlah titik, dan menyediakan subsidi senilai Rp10 miliar untuk operasi pasar kebutuhan pokok masyarakat.

Sementara itu Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Jabar Ferry Sofyan Arief menyebutkan, dari hasil pantuaan harga di Pasar Kosambi ada kenaikan harga, namun itu berlangsung sejak awal Ramadhan dan pada pekan kedua beberapa komoditas ada penurunan dan ada yang stabil.

"Hasil pantauan tadi tidak jauh dari harga rata-rata yang kami rilis, pada pekan kedua Ramadhan tidak ada kenaikan harga lagi, kenaikan terjadi di awal Ramadhan. Bahkan ada beberapa komoditas yang turun seperti harga telur ayam," kata Kadisindag.

Ia menyebutkan,pihaknya mengeluarkan harga patokan kebutuhan pokok dan sejumlah komoditas lainnya untuk menjadi acuan di pasar. Rilis harga itu disosialisasikan melalui Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung. ***2*** Kaswir

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014