Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat berbagai kemudahan yang diberikan Pemkab Cianjur bagi calon investor membuat angka investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1,802 triliun atau melebihi target.
Sekretaris DPMPTSP Cianjur Suferi Faizal di Cianjur Rabu, mengatakan target nilai investasi tahun 2023 yang dicanangkan keseluruhan Rp 1,65 triliun, dapat terlampaui karena berbagai program dan kemudahan yang diberikan termasuk pengurangan pajak.
"Nilai tersebut mengacu pada OSS RBA sampai minggu ke empat Desember sebesar Rp 1,237 triliun, kemudian penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 367,6 Miliar dan laporan kegiatan penanaman modal RKPM Rp 197 miliar," katanya.
Pencapaian DPMPTSP Cianjur tahun 2023 terbilang sukses karena berbagai upaya yang dilakukan termasuk dalam melakukan penerbitan izin praktek pelayanan kesehatan mulai dari izin praktek bidan sampai dengan dokter.
Sepanjang tahun 2023, pihaknya telah mengeluarkan 749 izin praktek bidan, 171 izin praktek dokter, 75 izin praktek dokter gigi, 67 izin praktek dokter spesialis, 4 izin praktek dokter gigi spesialis, 195 izin praktek apotek 195 dan lain-lain.
"Untuk tahun 2024, kami optimistis angka investasi di Cianjur meningkat, seiring keluarnya Peraturan Daerah (Perda) Insentif yang memberikan kemudahan dan keringanan bagi calon investor yang akan berinvestasi di berbagai bidang," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan pencapaian investasi yang cukup tinggi tahun 2023 karena kepercayaan berbagai kalangan masyarakat serta investor untuk menanamkan investasi-nya di Cianjur serta berbagai jaminan keamanan dan kenyamanan yang diberikan Forkopimda Cianjur.
"Berbagai kemudahan dan keringanan diberikan Pemkab Cianjur, bagi investor yang hendak membuka berbagai bidang usaha di Cianjur, termasuk jaminan berinvestasi aman dan nyaman dengan lokasi yang sudah dipetakan," katanya.
Pihaknya sudah membuat Perda Insentif untuk investor yang hendak menanamkan modalnya di Cianjur guna mendapatkan berbagai kemudahan seperti pengurangan pajak, percepatan izin dan berbagai kemudahan lainnya.
"Pemerintah menggulirkan berbagai program untuk menarik investor datang dan menanamkan investasi-nya di Cianjur, karena saat ini berbagai bidang investasi terbuka luas mulai dari pariwisata sampai rumah sakit terbuka luas," katanya.
Bahkan setelah Perda tata ruang selesai, pihaknya akan melakukan ekspose terbuka di hadapan calon investor yang hendak berinvestasi di Cianjur, termasuk memberikan pemaparan terkait jenis investasi yang dapat dijalankan seperti pabrik, hotel dan obyek wisata.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Angka investasi di Cianjur tahun 2023 capai Rp 1,802 triliun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Sekretaris DPMPTSP Cianjur Suferi Faizal di Cianjur Rabu, mengatakan target nilai investasi tahun 2023 yang dicanangkan keseluruhan Rp 1,65 triliun, dapat terlampaui karena berbagai program dan kemudahan yang diberikan termasuk pengurangan pajak.
"Nilai tersebut mengacu pada OSS RBA sampai minggu ke empat Desember sebesar Rp 1,237 triliun, kemudian penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 367,6 Miliar dan laporan kegiatan penanaman modal RKPM Rp 197 miliar," katanya.
Pencapaian DPMPTSP Cianjur tahun 2023 terbilang sukses karena berbagai upaya yang dilakukan termasuk dalam melakukan penerbitan izin praktek pelayanan kesehatan mulai dari izin praktek bidan sampai dengan dokter.
Sepanjang tahun 2023, pihaknya telah mengeluarkan 749 izin praktek bidan, 171 izin praktek dokter, 75 izin praktek dokter gigi, 67 izin praktek dokter spesialis, 4 izin praktek dokter gigi spesialis, 195 izin praktek apotek 195 dan lain-lain.
"Untuk tahun 2024, kami optimistis angka investasi di Cianjur meningkat, seiring keluarnya Peraturan Daerah (Perda) Insentif yang memberikan kemudahan dan keringanan bagi calon investor yang akan berinvestasi di berbagai bidang," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan pencapaian investasi yang cukup tinggi tahun 2023 karena kepercayaan berbagai kalangan masyarakat serta investor untuk menanamkan investasi-nya di Cianjur serta berbagai jaminan keamanan dan kenyamanan yang diberikan Forkopimda Cianjur.
"Berbagai kemudahan dan keringanan diberikan Pemkab Cianjur, bagi investor yang hendak membuka berbagai bidang usaha di Cianjur, termasuk jaminan berinvestasi aman dan nyaman dengan lokasi yang sudah dipetakan," katanya.
Pihaknya sudah membuat Perda Insentif untuk investor yang hendak menanamkan modalnya di Cianjur guna mendapatkan berbagai kemudahan seperti pengurangan pajak, percepatan izin dan berbagai kemudahan lainnya.
"Pemerintah menggulirkan berbagai program untuk menarik investor datang dan menanamkan investasi-nya di Cianjur, karena saat ini berbagai bidang investasi terbuka luas mulai dari pariwisata sampai rumah sakit terbuka luas," katanya.
Bahkan setelah Perda tata ruang selesai, pihaknya akan melakukan ekspose terbuka di hadapan calon investor yang hendak berinvestasi di Cianjur, termasuk memberikan pemaparan terkait jenis investasi yang dapat dijalankan seperti pabrik, hotel dan obyek wisata.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Angka investasi di Cianjur tahun 2023 capai Rp 1,802 triliun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024