Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur Jawa Barat menurunkan empat unit mobil damkar untuk memadamkan api yang membakar toko material di Jalan Siliwangi, Selasa (16/1), diduga tiga orang masih terjebak di dalam toko.

Koordinator Lapangan Damkar Cianjur Micky Arizona di Cianjur Selasa mengatakan, empat unit mobil damkar itu  ditunjang dengan empat truk tangki air milik PDAM, PMI, dan Dinas PUTR Cianjur, guna penanganan cepat kebakaran yang berlangsung hingga Selasa petang. 

Baca juga: Polisi ringkus pelajar SMK pelaku perampokan minimarket di Cilaku Cianjur

"Karena api berkobar dengan cepat dan takut menjalar ke perkampungan di belakangnya, kami menambah dua unit damkar dari Cipanas dan Cirajang, sehingga empat unit damkar masih berusaha memadamkan api hingga Selasa petang," katanya.

Pihaknya juga menambah jumlah anggota guna mengevakuasi tiga orang pegawai yang diduga masih terjebak di dalam toko berlantai dua itu, bahkan empat ambulan milik puskesmas dan PMI Cianjur disiagakan guna membawa korban yang masih dalam pencarian.

Sedangkan penyebab kebakaran, katanya, masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara akibat percikan api dari alat las yang menyambar material yang mudah terbakar seperti spirtus dan cat yang tersimpan di lantai I.

"Berdasarkan laporan api pertama kali terlihat di lantai I di mana banyak tersimpan cat dan spirtus, merembet dengan cepat ke seluruh bagian bangunan. Sedangkan tiga orang pegawai yang terjebak saat kejadian berada di bagian belakang dan lantai II," katanya.

Hingga pukul 18.30 WIB, petugas masih berupaya memadamkan api dan mencoba mencari tiga orang pegawai yang diduga masih terjebak di dalam bangunan toko yang terbakar. "Kami belum bisa pastikan karena masih berupaya memadamkan api sambil mencari korban," katanya.

Sementara informasi dari penjaga toko lainnya Saeful (51), menyebutkan ada tiga orang pegawai yang masih terjebak di dalam toko, dua orang laki-laki dan seorang perempuan, bahkan dia sempat melihat seorang di antaranya mengalami luka bakar dan sempat lari ke lantai II.
"Kalau yang perempuan saat kejadian masih sholat di bagian belakang toko, sedangkan dua orang lainnya berusaha naik ke lantai atas karena api sudah menyala besar di bagian bawah, sampai keluar dari dalam toko saya tidak melihat mereka," katanya.

Sebelum api berkobar besar, katanya, beberapa orang pegawai berusaha memadamkan api, namun saat disiram dengan air, api justru semakin membesar, sehingga mereka berteriak pada pegawai lainnya untuk keluar dari dalam toko.

"Kalau dugaan api berasal dari percikan mesin las yang kena cairan spirtus dan menjalar ke bahan bangunan lainnya yang mudah terbakar seperti tiner dan kaleng cat. Saya sempat mendengar beberapa kali bunyi ledakan kecil," katanya.

Hingga pukul 19.20 WIB, empat unit mobil damkar masih berupaya memadamkan api yang membakar toko material tersebut, bahkan upaya pencarian tiga orang pegawai yang diduga masih terjebak belum membuahkan hasil.

Baca juga: Beri kemudahan untuk investor, Pemkab Cianjur buat Perda Insentif

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024