Antarajawabarat.com,12/6 - Lemahnya infrastruktur kelautan Indonesia mengakibatkan banyak kehilangan sumber daya laut, kata pengamat kelautan dan hubungan internasional Unikom Bandung, Andrias Darmayadi di Bandung, Kamis.

"Pembangunan infrastruktur kelautan mutlak harus dilakukan, karena kenyataan banyak sekali kehilangan sumber daya laut karena lemahnya sektor itu," kata Andrias Darmayadi pada Seminar Kelautan Indonesia di Gedung Merdeka Kota Bandung.

Ia menyebutkan, tanpa infrastruktur penunjang yang baik, maka tidak akan mampu bersaing baik dalam eksplorasi pemanfaatan sumber daya kelautan, proses produksi hasil kelautan hingga mekanisme pertahanan negara.

Mekanisme pertahanan dan perlindungan negara juga masih banyak mengalami hambatan dari sisi infrastruktur,dan kondisi ini sangat kurang menguntungkan karena banyak negara lain yang mengincar kekayaan laut Indonesia.

Andrias yang juga Ketua Program Studi Hubungan Internasional Unikom menyatakan sosialisasi kebijakan terkait sektor kelautan perlu ditingkatkan untuk mengubah "mindset" dan paradigma masyarakat Indonesia yang selama ini masih menjadikan potensi sumber daya laut sebagai prioritas kedua setelah darat.

"Perlu ada perbaikan dari pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut sehingga kekayaan laut kita tidak dipandang sebelah mata. Profesionalisme pengelolaan mutlak," katanya.

Pada kesempatan itu, Andrias Darmayadi juga mengkritisi berkembangnya "mindset" masyarakat yang menggiring menjadi kian kurangnya menyadari besarnya potensi laut Indonesia.

Ia mencontohkan, rendahnya pengetahuan serta kepedulian masyarakat Indonesia terhadap perayaan hari-hari besar yang terkait kelautan.

"Kebanggaan semboyan 'nenek moyangku seorang pelaut' seakan menguap hampir tak berbekas, terutama bagi masyarakat Indonesia di wilayah perkotaan," katanya.

Fenomena itu, kata dia berimbas pada minat masyarakat Indonesia dalam mengeksplorasi sumber daya laut.

"Padahal jika kita mampu memaksimalkan potensi kelautan, paling tidak sektor ekonomi kelautan ditaksir memiliki nilai ekonomi hingga 1,2 triliun dolar AS per tahun," katanya.

Selain itu kata dia potensi kelautan Indonesia juga dapat menyiapkan lapangan kerja bagi 40 juta orang.***3***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014