Antarajawabarat.com,5/6 - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berjanji akan menindak pemilik kios pupuk "nakal" karena menghambat pendistribusian.
Sekertaris Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon, Muhidin, kepada wartawan di Cirebon, Kamis, mengatakan, pihaknya akan meninda pemilik kios pupuk "nakal" jika mereka terbukti menghambat pendistribusian pupuk.
Ia menuturkan, kekurangan pupuk di Kabupaten Cirebon setelah dilakukan pengawasan dan peninjauan diduga akibat pemilik kios "nakal" sengaja mempermainkan harga pupuk tersebut padahal persediaan di gudang melimpah.
Persediaan pupuk bersubdisi di Kabupaten Cirebon mencukupi untuk musim tanam 2014, sehingga petani tidak perlu khawatir, karena kebutuhan mereka akan terpenuhi.
Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan pengawasan dan pemeriksaan di sejumlah gudang distributor pupuk, persediaan melimpah hanya kendalanya pendistribusian terhambat, sehingga jika dibenahi akan normal kembali.
Sementara itu Ahmad salah seroang petani di Cirebon menuturkan, kesulitan pupuk yang terjadi di Kabupaten Cirebon memasuki musim tanam, akibat ulah penjual pupuk "nakal" biasanya mereka sengaja menimbun pupuk tersebut.
Jelang musim tanam permintaan pupuk tinggi, kata dia, pemilik kios pupuk nakal biasanya menjual saat pupuk sulit, jelas hargany mahal. Sebelumnya dikabarkan petani di Kabupaten Cirebon dan Indramayu kesulitan pupuk, sehingga mereka terancam gagal panen. ***3***
Enjang S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
Sekertaris Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon, Muhidin, kepada wartawan di Cirebon, Kamis, mengatakan, pihaknya akan meninda pemilik kios pupuk "nakal" jika mereka terbukti menghambat pendistribusian pupuk.
Ia menuturkan, kekurangan pupuk di Kabupaten Cirebon setelah dilakukan pengawasan dan peninjauan diduga akibat pemilik kios "nakal" sengaja mempermainkan harga pupuk tersebut padahal persediaan di gudang melimpah.
Persediaan pupuk bersubdisi di Kabupaten Cirebon mencukupi untuk musim tanam 2014, sehingga petani tidak perlu khawatir, karena kebutuhan mereka akan terpenuhi.
Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan pengawasan dan pemeriksaan di sejumlah gudang distributor pupuk, persediaan melimpah hanya kendalanya pendistribusian terhambat, sehingga jika dibenahi akan normal kembali.
Sementara itu Ahmad salah seroang petani di Cirebon menuturkan, kesulitan pupuk yang terjadi di Kabupaten Cirebon memasuki musim tanam, akibat ulah penjual pupuk "nakal" biasanya mereka sengaja menimbun pupuk tersebut.
Jelang musim tanam permintaan pupuk tinggi, kata dia, pemilik kios pupuk nakal biasanya menjual saat pupuk sulit, jelas hargany mahal. Sebelumnya dikabarkan petani di Kabupaten Cirebon dan Indramayu kesulitan pupuk, sehingga mereka terancam gagal panen. ***3***
Enjang S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014