Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), menyalurkan logistik untuk warga korban banjir di tiga kecamatan serta menempatkan relawan untuk membersihkan fasilitas umum yang terendam lumpur sisa banjir.
Wakil Sekretaris PMI Cianjur Aris Yulianto di Cianjur Jumat, mengatakan sekitar 15 orang relawan diperbantukan di sejumlah desa terdampak parah seperti di Kecamatan Ciranjang, dimana relawan PMI Cianjur ikut membersihkan sekolah yang terendam lumpur sisa banjir.
Baca juga: BPBD Cianjur libatkan petugas gabungan bantu korban banjir
"Sedangkan belasan orang relawan lainnya melakukan pendataan dan membantu warga membersihkan rumah mereka, agar dapat kembali ditempati. Tercatat akibat banjir di tiga kecamatan sebanyak 22 kepala keluarga sempat mengungsi dan sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Logistik yang disalurkan PMI ke balai desa terdampak, seperti beras, kebutuhan keluarga, kebutuhan anak, terpal, dan pakaian baru, donasi dari warga melalui PMI Cianjur. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga korban banjir.
Pihaknya berencana membuka posko pelayanan kesehatan ketika dibutuhkan dengan melibatkan tenaga kesehatan dan relawan medis dari perguruan tinggi dan klinik kesehatan PMI Cianjur.
"Saat ini kami masih fokus dalam pelayanan kemanusiaan dan pendistribusian logistik. Ketika dibutuhkan kami akan membuka posko pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir di tiga kecamatan," katanya.
Seperti diberitakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat hujan deras dengan intensitas lebih dari dua jam menyebabkan tiga kecamatan terendam banjir, sehingga ratusan rumah terendam dan puluhan kepala keluarga terpaksa mengungsi.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya mengatakan banjir melanda tiga kecamatan yaitu Ciranjang, Bojongpicung, dan Haurwangi, akibat meluapnya Sungai Cibodas yang melintasi wilayah tersebut, sehingga air mengenangi perkampungan setinggi satu meter.
"Kami masih melakukan pendataan karena banjir terus meluas hingga tiga kecamatan. Tercatat saat ini petugas gabungan masih berupaya mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah yang tergenang banjir lebih dari satu meter," katanya.
Asep menjelaskan hujan deras yang turun sejak siang hingga Kamis malam menyebabkan debit air di Sungai Cibodas terus meningkat, sehingga luber mengenangi perkampungan warga yang terdapat di tiga kecamatan tersebut.
Baca juga: 3 Kecamatan di Cianjur terendam banjir setinggi satu meter
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Wakil Sekretaris PMI Cianjur Aris Yulianto di Cianjur Jumat, mengatakan sekitar 15 orang relawan diperbantukan di sejumlah desa terdampak parah seperti di Kecamatan Ciranjang, dimana relawan PMI Cianjur ikut membersihkan sekolah yang terendam lumpur sisa banjir.
Baca juga: BPBD Cianjur libatkan petugas gabungan bantu korban banjir
"Sedangkan belasan orang relawan lainnya melakukan pendataan dan membantu warga membersihkan rumah mereka, agar dapat kembali ditempati. Tercatat akibat banjir di tiga kecamatan sebanyak 22 kepala keluarga sempat mengungsi dan sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Logistik yang disalurkan PMI ke balai desa terdampak, seperti beras, kebutuhan keluarga, kebutuhan anak, terpal, dan pakaian baru, donasi dari warga melalui PMI Cianjur. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga korban banjir.
Pihaknya berencana membuka posko pelayanan kesehatan ketika dibutuhkan dengan melibatkan tenaga kesehatan dan relawan medis dari perguruan tinggi dan klinik kesehatan PMI Cianjur.
"Saat ini kami masih fokus dalam pelayanan kemanusiaan dan pendistribusian logistik. Ketika dibutuhkan kami akan membuka posko pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir di tiga kecamatan," katanya.
Seperti diberitakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat hujan deras dengan intensitas lebih dari dua jam menyebabkan tiga kecamatan terendam banjir, sehingga ratusan rumah terendam dan puluhan kepala keluarga terpaksa mengungsi.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya mengatakan banjir melanda tiga kecamatan yaitu Ciranjang, Bojongpicung, dan Haurwangi, akibat meluapnya Sungai Cibodas yang melintasi wilayah tersebut, sehingga air mengenangi perkampungan setinggi satu meter.
"Kami masih melakukan pendataan karena banjir terus meluas hingga tiga kecamatan. Tercatat saat ini petugas gabungan masih berupaya mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah yang tergenang banjir lebih dari satu meter," katanya.
Asep menjelaskan hujan deras yang turun sejak siang hingga Kamis malam menyebabkan debit air di Sungai Cibodas terus meningkat, sehingga luber mengenangi perkampungan warga yang terdapat di tiga kecamatan tersebut.
Baca juga: 3 Kecamatan di Cianjur terendam banjir setinggi satu meter
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024