Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, menambah papan peringatan bagi pengendara guna meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalur utama Cianjur seperti Jalan Raya Puncak, Gekbrong Cianjur dan Jalan Raya Bandung Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan di Cianjur Jumat, mengatakan memasuki libur panjang tahun baru volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur mengalami peningkatan, sehingga ratusan petugas disiagakan untuk mengatur kelancaran arus.
"Kami menambah papan peringatan bagi pengendara yang melintas beberapa ratus meter sebelum titik rawan kecelakaan seperti di Jalan Raya Gekbrong, Puncak Pass hingga Cipanas dan Jalur Bandung-Cianjur agar menjadi kewaspadaan bagi pengendara," katanya.
Seiring tingginya volume kendaraan yang melintas memasuki wilayah hukum Cianjur, ungkap dia, pihaknya menyiagakan tim pengurai antrean yang diperkirakan akan terjadi di sejumlah titik rawan seperti di Jalur Puncak-Cipanas dan pusat Kota Cianjur.
Bahkan tidak hanya tim pengurai, kata dia, pihaknya melibatkan tim bermotor Shabara Polres Cianjur untuk melakukan patroli guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga dan pendatang yang hendak berlibur akhir tahun di Cianjur.
"Tim patroli juga bertugas melakukan pengaturan arus lalu lintas ketika terjadi antrean di setiap jalur yang mereka lewati selain menjaga keamanan dan kenyamanan selama libur panjang akhir tahun," katanya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Iptu Hadi Kurniawan mengatakan tiga titik rawan kecelakaan seperti Jalan Raya Bandung, Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, dan Jalan Raya Puncak-Cipanas lebih dikenal dengan jalur tengkorak karena kerap terjadi kecelakaan dengan korban jiwa.
Berdasarkan data dari Satlantas Polres Cianjur sepanjang tahun 2023 tercatat 360 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 224 korban jiwa dan 309 korban luka, laka terbaru terjadi di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi tepatnya di Desa Gekbrong yang menyebabkan tiga orang tewas.
"Kami minta pengendara terutama wisatawan dengan tujuan Cianjur untuk tetap waspada saat melintas, terutama ketika cuaca ekstrem dimana hujan lebat membuat jarak pandang menjadi terbatas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan di Cianjur Jumat, mengatakan memasuki libur panjang tahun baru volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur mengalami peningkatan, sehingga ratusan petugas disiagakan untuk mengatur kelancaran arus.
"Kami menambah papan peringatan bagi pengendara yang melintas beberapa ratus meter sebelum titik rawan kecelakaan seperti di Jalan Raya Gekbrong, Puncak Pass hingga Cipanas dan Jalur Bandung-Cianjur agar menjadi kewaspadaan bagi pengendara," katanya.
Seiring tingginya volume kendaraan yang melintas memasuki wilayah hukum Cianjur, ungkap dia, pihaknya menyiagakan tim pengurai antrean yang diperkirakan akan terjadi di sejumlah titik rawan seperti di Jalur Puncak-Cipanas dan pusat Kota Cianjur.
Bahkan tidak hanya tim pengurai, kata dia, pihaknya melibatkan tim bermotor Shabara Polres Cianjur untuk melakukan patroli guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga dan pendatang yang hendak berlibur akhir tahun di Cianjur.
"Tim patroli juga bertugas melakukan pengaturan arus lalu lintas ketika terjadi antrean di setiap jalur yang mereka lewati selain menjaga keamanan dan kenyamanan selama libur panjang akhir tahun," katanya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Iptu Hadi Kurniawan mengatakan tiga titik rawan kecelakaan seperti Jalan Raya Bandung, Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, dan Jalan Raya Puncak-Cipanas lebih dikenal dengan jalur tengkorak karena kerap terjadi kecelakaan dengan korban jiwa.
Berdasarkan data dari Satlantas Polres Cianjur sepanjang tahun 2023 tercatat 360 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 224 korban jiwa dan 309 korban luka, laka terbaru terjadi di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi tepatnya di Desa Gekbrong yang menyebabkan tiga orang tewas.
"Kami minta pengendara terutama wisatawan dengan tujuan Cianjur untuk tetap waspada saat melintas, terutama ketika cuaca ekstrem dimana hujan lebat membuat jarak pandang menjadi terbatas," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023