Antarajawabarat.com,10/5 - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan Samsung Construction&Trading (C&T) Corp menyepakati mempercepat pembangunan Bandara Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan Kertajati Aerocity di Kabupaten Majalengka, Jabar.

"Ini yang terpenting, Samsung akan mempercepat dengan segera membentuk konsorsium," kata Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan melalui siaran pers Biro Humas Provinsi Jabar, Jumat.

Pembahasan pembangunan BIJB dan Kertajati Aerocity itu dilakukan dalam kunjungan Gubernur Jabar ke Kantor Pusat Samsung C&T di Seocho-Daero, Seocho-Gu, Seoul, Korea Selatan, Jumat.

Gubernur bersama sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Jabar bertemu dengan Presiden And CEO atau Kepala Kantor Samsung Global Strategy, Samsung C&T, Shin Kim, Senior Wakil Presiden Eksekutif, Samsung C&T, Ahmad K. Abdelrazaq dan Wakil Presiden Samsung Global Strategy, Samsung C&T, Young-jun Chang.

Pertemuan undangan Samsung C&T itu khusus membahas pematangan kerjasama pembangunan BIJB, kelanjutan dari proses survei pihak Samsung terhadap proyek BIJB dan Kertajati Aerocity.

Dikatakan Gubernur pertemuan Pemerintah Provinsi Jabar dengan Samsung C&T membahas pendalaman realisasi kerjasama pada proyek BIJB dan Kartajati Aerocity.

"Kita menggali tahapan kerjasama pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat dan fasilitas pendukungnya. Alhamdulillah, pertemuan tadi positif sehingga kita optimis langkah kerjasama dapat segera diwujudkan," kata Gubernur.

Ia menuturkan pertemuan itu telah menguatkan kerjasama dan komitmen Pemerintah Provinsi Jabar dalam pembangunan BIJB dan Kertajari Aerocity.

"Pimpinan Samsung tadi menyatakan komitmen kuatnya terhadap bandara kita," katanya.

Sebelumnya Kementerian Pehubungan menyebutkan BIJB yang dibangun pada lahan sekitar lima ribu hektar itu diperkirakan menghabiskan biaya Rp25,4 triliun.

Tahapan pembebasan lahan dan pembangunan landasan pacu tengah berjalan. Bahkan jalan tol akses menuju BIJB dimulai pengerjaan konstruksinya sejak 2011.***1***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014