Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyatakan, mahasiswa sebagai kaum muda harus berpartisipasi aktif dengan melibatkan diri dalam setiap tahapan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) terutama memberikan hak suaranya untuk mensukseskan Pemilu 2024.

"Kami berharap para kelompok muda ini (mahasiswa) berpartisipasi aktif dalam proses pelaksanaan pemilu," kata Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin saat upacara penutupan Pendidikan Bela Negara (PBN) Universitas Garut Tahun Akademik 2022/2023 dan 2023/2024 di Alun-alun Garut, Senin.

Ia menuturkan pemilih dari kaum muda saat ini memiliki peran penting yakni dari jumlah daftar pemilih tetap di Kabupaten Garut sebanyak 1.999.061 jiwa sebesar 55 persennya merupakan pemilih muda usia 17 sampai dengan 40 tahun.

"Jadi kelompok muda menjadi arus utama," katanya.

Ia menyampaikan, mahasiswa yang ingin berpartisipasi langsung dalam pesta demokrasi tahun ini bisa mendaftarkan diri menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 yang saat ini membutuhkan 56 ribu orang untuk 8 ribu TPS di Garut.

"Kami mengajak untuk para mahasiswa supaya bisa terlibat aktif proses penyelenggaraan pemilu, salah satunya silakan daftar diri anda menjadi petugas di TPS untuk membantu kami," katanya.

Ia mengatakan, agenda Pemilu 2024 saat ini sedang tahapan kampanye sebelum nanti akan dilaksanakan tahapan pencoblosan pada 14 Februari 2024, lalu penghitungan perolehan suara anggota DPRD Garut, Jabar, dan pusat, juga penetapan calon presiden dan wakil presiden terpilih.

Pelaksanaan pemilu tersebut, kata dia, tentunya membutuhkan peran semua pihak, termasuk saat ini kalangan mahasiswa sebagai kaum intelektual untuk berpartisipasi mensukseskan pemilu dengan memberikan hak suaranya.

Penyelenggaraan pemilu, kata dia, diatur dalam UUD 1945 Pasal 22e sebagai sarana demokrasi untuk mewujudkan sistem pemerintahan negara yang berkedaulatan rakyat, yakni rakyat bisa menentukan arah bangsa ke depan melalui proses pemilihan umum.

Ia berharap peran aktif mahasiswa sebagai kaum muda dapat menjadikan demokrasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Garut semakin berkualitas yang akhirnya terwujud bangsa yang lebih baik.

"Pemilu juga sebagai sarana kontestasi kepemimpinan yang legal, melalui partai politik sebagai peserta pemilu, disajikan kader-kader terbaik untuk bisa memimpin bangsa ini ke depan," katanya.

Rektor Universitas Garut Abdusy Syakur Amin menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk menjadikan mahasiswa memiliki kecintaan terhadap bangsa dan negara dengan melalui kegiatan Pendidikan Bela Negara.

Ia berharap mahasiswa peserta Pendidikan Bela Negara yang berjumlah 3.061 orang itu bisa semakin peduli terhadap bangsa dan negara, dan memiliki kemampuan mandiri dan berilmu.

"Menjadi mahasiswa yang hebat untuk memajukan bangsa," kata Rektor.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023