Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjalin kerja sama dengan dua daerah yakni Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Cianjur untuk mengembangkan sejumlah potensi dalam upaya memenuhi ketahanan pangan di Kota Kembang.
"Cianjur dan Indramayu produsen padi dan beras karena lumbung pangan. (Kerja sama ini) dalam rangka daya mendukung (pemenuhan) beras. Kita jalin kerja sama yang lebih intens. Ini untuk memberikan data dukung ketahanan pangan," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna di Bandung, Senin.
Ema mengatakan setiap daerah memiliki potensi dan keunggulan daerah masing-masing sehingga melalui konsep kolaborasi potensi dan keunggulan tersebut dapat menjadi media untuk saling bertukar informasi, pengetahuan dan pengalaman.
Terkait dengan pengendalian inflasi, kata dia, saat ini 90 persen kebutuhan pokok masyarakat kota Bandung masih tergantung pada daerah lain.
Oleh karena itu, menjadi penting untuk menjalin kerjasama dengan daerah lain terutama dengan daerah penghasil bahan pokok seperti Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Indramayu.
"Selama ini kita mengambil cabai. Kita mengambil dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Dari Cianjur juga bisa kita kerjasamakan," katanya.
Ia berharap dengan kerja sama yang dijalin setiap daerah dapat memanfaatkan potensi masing-masing daerah. Dengan begitu, kerjasama yang terjalin dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Menurut dia, Kota Bandung mempunyai keunggulan dengan memiliki lebih dari 300 aplikasi untuk menghadirkan pelayanan publik yang prima bagi masyarakat dan tentunya dapat dikolaborasikan dengan berbagai daerah.
"Kami tentunya harus paham betul apa potensi semua daerah yang bisa dimanfaatkan oleh masing masing daerah. Maju bersama, berhasil bersama,” kata Ema.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kota Bandung jalin kerja sama dengan dua daerah untuk ketahanan pangan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023